VISI.NEWS | BEKASI – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menerima kunjungan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat, Oscar Siagian, di Ruang Rapat Bupati Bekasi, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat, Kamis (25/7/2024). Pertemuan tersebut menjadi momen penting untuk membahas program pembangunan fasilitas pengolahan sampah yang akan dibangun di Desa Kertamukti, Kecamatan Cibitung.
Diskusi antara Dani Ramdan dan Oscar Siagian difokuskan pada program Improvement Of Solid Waste Management To Support Regional Area And Metropolitan Cities (ISWMP). Pj Bupati Dani Ramdan menegaskan bahwa program ini akan terus dilanjutkan di Kabupaten Bekasi sebagai upaya meningkatkan kinerja pengelolaan sampah yang adaptif terhadap berbagai kondisi perkotaan di Indonesia.
Dani Ramdan mengungkapkan bahwa setelah dua tahun berjuang, Pemkab Bekasi akhirnya berhasil mendapatkan kucuran anggaran hampir Rp 50 miliar dari pusat untuk pengolahan sampah. Menurutnya, program ini bisa menjadi solusi bagi permasalahan sampah yang selama ini dihadapi Kabupaten Bekasi. “Ini untuk membangun fasilitas pengolahan sampah dengan kapasitas 50 ton per hari. Hari ini sudah masuk ke tahapan commissioning test,” jelas Dani usai rapat.
Dalam paparan lebih lanjut, Dani Ramdan menyebut bahwa fasilitas pengolahan sampah tersebut akan selesai dibangun pada akhir tahun ini. Dengan daya tampung yang mampu melayani dua kecamatan, fasilitas ini diharapkan mampu menampung dan mengolah sampah dari Kecamatan Cibitung dan Cikarang Barat. “Lokasinya nanti di Desa Kertamukti, Kecamatan Cibitung, mungkin bisa melayani kecamatan Cibitung dan Cikarang Barat,” tambahnya.
Sementara itu, teknik pengolahan sampah yang akan digunakan melibatkan mesin pencacah sampah. Sampah yang sudah dicacah kemudian diproses menjadi Refuse Derived Fuel (RDF), yaitu bahan bakar yang dihasilkan dari pengolahan sampah yang dikeringkan. Dani menjelaskan bahwa RDF ini nantinya akan menjadi bahan bakar pabrik semen sebagai pengganti batu bara.
Kepala BPPW Jawa Barat, Oscar Siagian, mengapresiasi komitmen Pemkab Bekasi dalam menyelesaikan permasalahan sampah. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam mengatasi isu lingkungan yang kompleks seperti pengelolaan sampah. “Kerjasama yang baik ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” tuturnya.
Program ISWMP ini bukan hanya sekedar proyek, tetapi juga langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi warga Bekasi. Dengan berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan, diharapkan Kabupaten Bekasi dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.
@rizalkoswara
