Search
Close this search box.

PKB Gabung Koalisi Perubahan, Relawan Makin Enteng Sapu Bersih Jawa Timur

Ketua Relawan Jaringan Nasional (Jarnas) Anies Baswedan Jawa Timur sekaligus Ketua Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) Jatim Dr. Dhimam Abror Djuraid. /visi.news/kba

Bagikan :

  • Pergerakan relawan Amin kian mudah di Jawa Timur setelah PKB bergabung koalisi perubahan. 

VISI.NEWS | SURABAYA – Bakal Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan, Ph.D. dan Bakal Calon Wakil Presiden Gus Muhaimin Iskandar (Amin) di Hotel Majapahit Surabaya pada 2 September 2023 dinilai mendapat dukungan dari kalangan santri di Jawa Timur.

Ketua Relawan Jaringan Nasional (Jarnas) Anies Baswedan Jawa Timur sekaligus Ketua Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) Jatim Dr. Dhimam Abror Djuraid mengemukakan, bagi relawan di Jawa Timur, peran penting pesantren-pesantren di Jawa Timur suatu keniscayaan. “Sehari setelah deklarasi Anies dan Gus Muhaimin, 3 September 2023, saya keliling ke Nganjuk, Madiun, Magetan, daerah-daerah di Mataraman, saya melihat, teman-teman relawan lebih enteng setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini masuk, karena PKB lebih dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan NU lebih dekat dengan kalangan abangan di sana,” terang anggota Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat non-aktif, Kamis (14/9/2023).

Begitu pula dengan kawasan Tapal Kuda Jawa Timur. “Di daerah Tapal Kuda, seperti Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Kabupaten Banyuwangi yang kental dengan budaya Madura di Jatim, tema-tema seperti Amin sapu bersih Jawa Timur, Amin sapu bersih Tapal Kuda telah bergaung kencang. Tapal Kuda akan jadi lumbung suara pasangan Amin. Ketika dulu Anies berkeliling secara intens di wilayah Tapal Kuda ini, kalangan kiai dan nahdliyin sangat terbuka menerima Anies. Apalagi sekarang, setelah Anies berpasangan dengan Gus Muhaimin,” kata doktor Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjajaran Bandung.

Mantan Ketua KONI Jatim ini mengungkapkan, misalnya, KH. Ra Cholil Asad, putra KH Asad Syamsul Arifin Situbondo telah terbuka menerima Anies. “Apalagi setelah deklarasi, Tapal Kuda Jatim disapu bersih Anies dan Gus Muhaimin bukan mustahil,” ujar mantan Pemimpin Redaksi Harian Jawa Pos.

Baca Juga :  Plt. Bupati Sidoarjo Beri Jaring Pengaman Sosial untuk RT/RW dengan BPJS Ketenagakerjaan

Sementara jika menjelajah wilayah barat Jatim seperti Tuban, Lamongan, Gresik, Bojonegoro, dukungan melimpah bagi Anies dan Gus Muhaimin juga menjadi keniscayaan. “Bojonegoro bupatinya dari PKB, sementara Gresik Bupatinya Fandi Akmad Yani merupakan menantu dari KH. Agoes Ali Mashuri (Gus Ali) dari Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo dan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ali, juga putra Gus Ali. Gus Ali sendiri tegas mendukung Anies Gus Muhaimin,” terang Dr. Abror.

“Dengan kondisi tersebut, kami optimistis, Jawa Timur akan dimenangkan Anies dan Gus Muhaimin.”

Selain itu, pria yang pernah dua periode memimpin PWI Jawa Timur ini melihat, PKB sepenuh hati mendukung pasangan Amin. “Saya melihat PKB sebagai parpol punya militansi dan loyalitas sangat tinggi kepada Cak Imin. Di Jawa Timur, PKB memiliki kursi di DPRD Jatim 25 kursi yang hanya terpaut satu kursi dari PDIP. Nah, 11 di antara anggota DPRD Jatim dari PKB ini adalah ketua muslimat kabupaten dan kota di Jatim. Pasangan Amin sangat berpotensi meraup suara dari kalangan muslimat Nahdlatul Ulama. Kalau kita ingat yang memenangkan Khofifah di pilgub Jatim kan juga muslimat. Badan otonom NU seperti fatayat, muslimat di semua kabupaten dan kota di Jawa Timur sangat berpotensi akan memberikan suaranya kepada Anies dan Gus Muhaimin,” ujar Dr. Abror.

@mpa/kba

Baca Berita Menarik Lainnya :