VISI.NEWS | JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkap fraksinya akan mendapat kursi pimpinan DPR dan MPR RI. Sebagaimana diketahui, DPR periode 2019-2024 mengakhiri masa jabatannya pada 30 September 2024. Sedangkan, pelantikan anggota dewan baru digelar 1 Oktober 2024.
“PKB dapat dua pimpinan Pimpinan DPR wakil ketua Pimpinan MPR wakil ketua,” kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/9/2024).
Cak Imin menyebut PKB sudah menyiapkan lima kandidat untuk kursi pimpinan MPR/DPR periode selanjutnya. Namun, ia enggan membeberkan inisial lima kandidat tersebut. Dia mengatakan Fraksi PKB akan membahas soal hal ini pada malam hari nanti. Ia memastikan keputusan dua nama pimpinan dari PKB sudah rampung besok pagi.
“Malam ini kita akan rapat serius, ada lima kandidat ya yang masuk, akan kita godok betul dalam diskusi panjang malam ini dan besok pagi insya Allah sudah keputusan,” kata Cak Imin.
Perlu diketahui, susunan pimpinan DPR akan mengikuti UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3. Dalam aturan tersebut mengatur bahwa lima partai pemilik suara tertinggi akan menjadi pimpinan DPR. Hal ini ditegaskan Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditanya tentang mekanisme pemilihan pimpinan DPR.
“Ya kan kita sudah sama-sama tahu bahwa dalam periode ini tidak ada perubahan UU MD3, sehingga pimpinan DPR tentunya mengacu pada UU MD3 yang masih berlaku pada saat ini,” ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2024).
“Ya tentunya kalau melihat UU MD3, paket pimpinan itu sudah diatur dengan ketentuan paket pimpinan pemenang satu, kedua, ketiga, keempat, dan kelima, yang nanti akan diusulkan oleh masing-masing fraksi nama-namanya dan langsung ditetapkan,” tambahnya.
Pada Pemilu 2024, PDI-P berada di urutan teratas dengan 25.387.279 suara (16,72 persen), kemudian Partai Golkar dengan 23.208.654 suara (15,28 persen), Partai Gerindr dengan 20.071.708 suara (13,22 persen), PKB dengan 16.115.655 suara (10,61 persen) dan Partai NasDem dengan 14.660.516 suara (9,65 persen). @desi