VISI.NEWS | SOLO – Para perempuan yang tergabung dalam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT), bersama serta masyarakat Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, secara patungan menghimpun dana yang didonasikan untuk kemanusiaan sejumlah Rp. 50.815.000,-.
Dana tersebut seluruhnya diserahkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo melalui program dompet kemanusiaan, untuk disalurkan kepada masyarakat miskin yang sakit dan yang membutuhkan.
Camat Banjarsari, Beni Supartono Putro, yang menyerahkan dana kepada pengurus PMI Solo, Prof. HAA Subijanto, menyatakan, dana kemanusiaan tersebut dihimpun pengurus dan anggota PKK Banjarsari selama 6 bulan. Pengumpulannya melalui PKK di tingkat kelurahan sampai ke tingkat RW dan RT melalui dana sosial secara sukarela.
“Jadi pengurus PKK secara berkala dan berjenjang mulai dari PKK RT, RW dan kelurahan, menghimpun dana sosial. Kemudian dana sosial yang terhimpun di setiap kelurahan, dijadikan satu di kecamatan sehingga berjumlah Rp 50.815.000,-,” kata Beni, Rabu (27/7/2022).
Menyinggung pengumpulan dana di saat masih dalam situasi pandemi, menurut camat Banjarsari itu, respon masyarakat yang selama pandemi tetap aktif dalam kegiatan PKK dikatakan luar biasa.
“Kami tahu dan memahami saat ini masih dalam situasi pandemi. Tetapi ternyata masyarakat di tingkat RT dan RW tidak menutup ruang untuk saling peduli,” jelasnya.
Beni menambahkan, pengumpulan dana kemanusiaan selama 6 bulan yang mencapai lebih dari Rp 50 juta, merupakan bukti bahwa masyarakat khususnya di Kecamatan Banjarsari, sangat peduli terhadap sesama yang membutuhkan bantuan.
“Mudah-mudahan jumlah donasi yang terhimpun terus meningkat agar dapat membantu lebih banyak warga masyarakat miskin dan sakit yang membutuhkan. Kegiatan pengumpulan dana kemanusiaan di Kecamatan Banjarsari dapat menjadi pilot project, sehingga banyak warga kecamatan lain yang Ikut serta untuk berkontribusi. Karena pemerintah dengan kemampuan keuangan terbatas tidak mungkin bisa mengatasi masalah dalam pembedayaan masyarakat. Inisiatif harus dimunculkan di masyarakat yang menjadi bagian pembangunan wilayah,” tambahnya.
Kepala Markas PMI Solo, Budi Purwanto, menyatakan, PMI dalam membantu masyarakat yang membutuhkan selama ini bergerak bersama masyarakat. Dia melihat, kegiatan kemanusiaan yang diinformasikan dan disosialisasikan PMI tanpa henti untuk mengajak masyarakat bersama-sama mengambil bagian tanggung jawab sosial mendapatkan respon positif. Sehingga setiap masalah yang muncul dapat segera tertangani dan diselesaikan secara baik.
Wakil Ketua PMI Solo bidang kesehatan, Prof. HAA Subijanto, menyatakan terharu dan bangga terhadap para wanita Kecamatan Banjarsari yang peduli untuk membantu sesama yang sakit dan miskin.
“Seluruh dana akan kami salurkan 100 persen kepada masyarakat miskin dan sakit, maupun mereka yang membutuhkan. Penyaluranya tanpa ada potongan biaya administrasi apapun,” tandasnya.
Dia menambahkan, selain menerima donasi uang untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat, donasi juga bisa disalurkan dalam bentuk alat kesehatan, seperti kursi roda, kruk dan tripod. Sedangkan donasi dalam bentuk uang bisa disalurkan kepada PMI Solo amelalui transfer Bank BTN 00191-01-50-001-864-7, BNI 4567891004 dan BCA : 0152872222, atas nama PMI Kota Surakarta.@tok