VISI.NEWS | BALEENDAH – PLN UP3 Majalaya melalui Unit Layanan Pemeliharaan Baleendah (ULP) melaksanakan pemeliharaan untuk peningkatan kualitas pasokan listrik, hal itu rutin dilakukan termasuk perawatan jaringan listrik untuk memastikan kondisi aset-aset kelistrikan dalam keadaan optimal, seperti yang dilakukan oleh Tim Gabungan PLN ULP Baleendah pada Kamis (6/4/2023).
Pada kesempatan tersebut, tim gabungan melakukan inspeksi pembersihan jaringan listrik dan eksekusi dahan pohon atau ranting yang berpotensi akan mengganggu aliran listrik ke masyarakat (Pelanggan).
Manajer ULP Baleendah H Apep Ridwan menyebutkan bahwa pemeliharaan wajib, dan memang sesuatu hal yang mutlak dilaksanakan baik itu menyangkut mesin maupun jaringannya. “Upaya kami dalam pemeliharaan jaringan salah satunya dari benda-benda asing yang akan menimbulkan jaringan mati total, pelayanan pemeliharaan hari ini di wilayah Kecamatan Ciparay dan beberapa desa lainnya, diantaranya Gardu Induk Cidawolong sampai Rancakole, pemeliharaan hanya beberapa kilometer, yang di bagi menjadi 4 tim,” ujarnya kepada VISI.NEWS.
Dikatakan Apep, pemadaman listrik hanya terjadi di Kecamatan Ciparay dan memakan waktu 3 jam, hal itu dilakukan agar dalam pelaksanaan pemangkasan ranting dahan pohon berjalan aman dan lancar.
“Kita upayakan safety tentunya,
sebelum melaksanakan pemeliharaan tim inspeksi akan ke lapangan, nanti akan diketahui mana yang memang harus kita eksekusi itu, kita ada rencana rapat internal dulu, titik mana saja yang akan kita tindak lanjut, setelah itu tim inspeksi mensosialisasikan ke warga masyarakat (pelanggan) di sana, karena kalau dibiarkan terlalu tinggi hingga mengenai jaringan listrik, itu sangat berbahaya dan juga recovery nya akan memakan waktu lama,” katanya.
Antisipasi dan kesiapsiagaan dari PLN ULP Baleendah untuk memastikan pelayanan dan pemeliharaan jaringan yang lebih baik sudah dilaksanakan sejak dini, pasalnya menurut Apep, menjelang Hari Raya Idul Fitri dan libur panjang, pasokan listrik kepada pelanggan harus tetap terjaga.
“Kesiapsiagaan PLN, time line sudah dijadwalkan rutin, ini berkaitan yang ujung-ujungnya tetap untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, lain lagi kalo menemukan gangguan yang tiba-tiba disebutnya korektif otomatis durasi waktu pemeliharaannya lama juga, kalo tindakan pemeliharaan yang sekarang itu disebutnya prefentif jadi PLN wajib berusaha supaya tidak terjadi gangguan,” bebernya.
Lebih lanjut, terkait keamanan dari sisi keandalan dan antisipasi kalaupun tidak urgent listrik tidak akan dipadamkan, ada gangguan sifatnya urgent harus di padamkan, dikatakan Apep pula bahwa
Pemeliharaan bisa dilakukan rutin tanpa harus memadamkan listrik.
“Karena kita sehari-hari bergerak melalui tim pemeliharaan, contohnya untuk menjauhkan jaringan dari pohon, dan antisipasi gangguan binatang naik ke atas jaringan, kita tidak perlu memadamkan listrik, terhadap mediator binatang dan pohon serta benda seperti layangan,” pungkasnya.@gvr
