VISI.NEWS | THAILAND – Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, mengusulkan program ‘Enam Negara, Satu Tujuan’ sebagai strategi untuk memperkuat ASEAN sebagai pusat perjalanan global. Program ini bertujuan untuk mempermudah akses wisatawan internasional serta mendorong sektor pariwisata di enam negara yang tergabung dalam inisiatif tersebut, yakni Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Selain itu, Thailand juga berencana mengundang Singapura untuk turut serta dalam kerja sama ini.
Dalam wawancara dengan kantor berita Bernama yang dikutip dari The Star, Minggu (16/2/2025), Paetongtarn menyampaikan bahwa inisiatif ini akan memperlancar perjalanan lintas batas, menyederhanakan promosi wisata, serta meningkatkan konektivitas antarnegara peserta.
“Saya yakin ada peluang signifikan untuk meningkatkan kolaborasi di bidang pariwisata, yang merupakan pendorong utama konektivitas ekonomi dan budaya bagi kedua negara dan kawasan kita. Dalam semangat ini, kami telah mengusulkan kerja sama di bawah skema ‘Enam Negara, Satu Tujuan’ untuk memposisikan kawasan kita sebagai tujuan wisata tunggal yang mudah diakses,” kata Paetongtarn.
Paetongtarn yakin bahwa skema ini dapat menarik lebih banyak wisatawan dari luar kawasan serta meningkatkan jumlah perjalanan di dalam enam negara yang tergabung dalam program. Dengan menjadikan ASEAN sebagai satu destinasi wisata terpadu, ia berharap lebih banyak turis melakukan perjalanan multinegara di kawasan tersebut.
Thailand dan Malaysia, sebagai gerbang utama ASEAN, memiliki peran strategis dalam merealisasikan inisiatif ini. Langkah konkret yang akan diambil mencakup peningkatan infrastruktur lintas batas, penyambungan jalur kereta api, serta penerapan kebijakan bebas visa bagi perjalanan multinegara.
Paetongtarn juga menyampaikan bahwa perwakilan Thailand saat ini tengah berdiskusi dengan mitra mereka di Malaysia, Kamboja, dan Vietnam untuk memajukan kerja sama dalam inisiatif ini. Diskusi ini bertujuan untuk memastikan implementasi skema berjalan lancar, termasuk penyederhanaan regulasi lintas batas dan optimalisasi kampanye promosi pariwisata bersama. @ffr
