PMI Solo Kirim Tim Medis Bantu Korban Bencana Siklon Seroja di NTT

Editor Tim medis PMI Solo yang ditugaskan membantu penanganan korban bencana alam banjir akibat siklon Seroja di NTT, saat melakukan persiapan menjelang keberangkatan ke daerah bencana./visi.news/tok suwarto.
Silahkan bagikan

VISI.NEWS – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta yang biasa disebut PMI Solo, mengirim tim medis untuk membantu penanganan korban bencana banjir akibat siklon Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tim tahap pertama yang berjumlah tiga orang tenaga kesehatan, bertolak ke NTT dengan penerbangan melalui Bandara Ahmad Yani, Semarang, pada Rabu (7/4/2021) pagi.

Kepala markas PMI Solo, Dr. Agus Setyo Utomo, menjelaskan kepada VISI.NEWS, pengiriman tim bantuan kemanusiaan di daerah bencana alam siklon tropis Seroja yang melanda NTT dan NTB, Senin (5/4/2021) tersebut merupakan inisiatif PMI Solo setelah berkoordinasi dengan PMI pusat dan Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Pengiriman tim tenaga kesehatan ke daerah bencana banjir yang menelan banyak korban jiwa tersebut, merupakan respons cepat PMI melalui koordinasi langsung dengan PMI Provinsi Jawa Tengah dan PMI Pusat di Jakarta.

“Kami merespons dampak bencana banjir di NTT maupun NTB yang terkait dengan layanan kesehatan masyarakat pasca banjir. Tim yang berjumlah 3 orang tenaga kesehatan PMI Solo, terdiri dari seorang dokter, seorang perawat dan seorang apoteker. Kami membekali tim dengan obat-obatan dan perlengkapan pemeriksaan,” kata Agus.

Seusai keberangkatan tim, CEO dan Sekertaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto, mengungkapkan, tim medis PMI Solo akan bertugas di lapangan selama 14 hari, mulai tanggal 7 hingga 21 April 2021 mendatang.

“Tim kita berangkatkan Rabu, pukul 04.00 WIB melalui perjalanan darat menuju Semarang, Kemudian ketiga anggota tim harus terbang dulu ke Jakarta, setelah transit dilanjutkan ke Labuan Bajo,” tuturnya.

Setiba di Labuan Bajo, sambung Sumartono, tim akan kembali menempuh perjalanan darat selama 23 jam menuju posko PMI di Pulau Adonara di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Juga :  Lagi, Pemkab Bandung Borong Dua Penghargaan Pada Ajang Top Digital Awards 2022

Sumartono menyatakan, PMI Solo juga membuka dompet kemanusiaan untuk membantu para korban bencana alam NTT dan NTB. Dia mengajak warga Kota Solo dan masyarakat daerah sekitarnya, untuk berdonasi membantu warga yang terdampak banjir NTT dan NTB, melalui rekening Bank Mandiri No. 138-00-1586330-6 atas nama PMI Kota Surakarta Peduli Bencana dan rekening Banj BCA No. 0157558009, atas nama PMI Solo Peduli Bencana. @tok

Fendy Sy Citrawarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Next Post

Ibu di Bandung Barat Diduga Bunuh Dua Anak Lalu Gantung Diri

Rab Apr 7 , 2021
Silahkan bagikanVISI.NEWS – Seorang perempuan bernama Dina Rosdiana Yulianti (30) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di rumahnya. Dua anaknya yang masih berusia 4 dan 2,5 tahun pun ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mulut tertutup kain. Peristiwa ini terjadi di Kampung Margamulya Rt 01/02 Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung […]