Search
Close this search box.

Polisi Gelar Operasi Kendaraan di Kabupaten Bandung

Ilustrasi tilang./visi.news/ist.

Bagikan :

VISI.NEWS | KAB. BANDUNG – Menjelang bulan Ramadhan, polisi Kabupaten Bandung mulai melakukan operasi pemeriksaan kendaraan bermotor sejak Senin (10/2/2025). Operasi ini digelar di sejumlah titik, termasuk di Jalan Raya Soreang, Desa Cingcin. Para pengendara yang tidak memiliki surat-surat kendaraan lengkap langsung dihentikan dan diminta menunjukkan dokumen yang diperlukan.

Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Kabupaten Bandung, Doni Firyanto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memeriksa kendaraan yang menunggak pajak atau Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU).

“Potensi kendaraan wajib pajak di Kabupaten Bandung ada 1,1 juta kendaraan. Kalau yang menunggak pajak sekitar 300 ribu kendaraan ” ujar Doni.

Untuk mempermudah pembayaran, petugas mendirikan tenda pembayaran Bapenda di lokasi pemeriksaan sehingga pengendara bisa langsung melunasi tunggakan mereka.

Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono menyebutkan bahwa operasi ini tidak hanya terkait pajak kendaraan, tetapi juga untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Jadi ini intinya humanis yang tegas, jangan sampai tercederai oleh hal-hal yang tindakan yang tidak sesuai operasi,” kata Aldi, Senin (10/2/2025).

Operasi kendaraan melibatkan 177 personel di berbagai wilayah Kabupaten Bandung.

“Ini terkait edukasi penggunaan helm, kendaraan yang bonceng tiga, kemudian lawan arus. Kita masih lihat masyarakat yang lama arus. Ini pentingnya kita edukasi kepada masyarakat, kadang-kadang orang berpikir pak dekat pak dekat. Tetapi ini sangat berbahaya ketika terjadi lawan arus. Banyak korban laka lantas ini, termasuk lawan arus,” tegas Aldi.

Selain itu, pengendara yang merokok, menggunakan ponsel saat berkendara, serta memakai knalpot brong juga menjadi sasaran operasi. Aldi menegaskan bahwa operasi ini dilakukan dengan pendekatan humanis namun tetap tegas.

Baca Juga :  Polisi Ungkap Kasus Pelecehan Seksual yang Melibatkan Dokter Kandungan

“Termasuk pengendara yang menggunakan hp saat berkendara, ini berbahaya. Termasuk merokok, ini menjadi sasaran operasi kita. Intinya operasi ini humanis yang tegas,” ujar Aldi.

“Knalpot brong ini termasuk menjadi sasaran kita, karena ini tidak sesuai standar. Dan banyak menimbulkan keresahan. Intinya ini kesiapan Polresta Bandung untuk mengedukasi masyarakatnya untuk lebih tertib,” sambungnya.

Operasi keselamatan kendaraan ini dijadwalkan berlangsung hingga Minggu, (23/2/2025). @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :