Search
Close this search box.

Polisi Mintai Keterangan Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi

Ilustrasi motor listrik./cnn indonesia/andry novelino.

Bagikan :

VISI.NEWS – Polresta Jambi meminta keterangan M Nuh, pria yang sebelumnya memenangkan lelang motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp 2,5 miliar.

“Barusan saya sudah cek ke Polresta Jambi. Tidak ada penangkapan, tidak ada penahanan. Hanya dimintai keterangan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi, daat dikonfirmasi, Kamis (21/5), seperti dilansir CNN Indonesia.

Pihak Kepolisian pun, kata dia, sudah memulangkan M Nuh. “Sudah dipulangkan setelah dimintai keterangan,” imbuhnya.

Namun, Kuswahyudi enggan memberikan keterangan lebih lanjut alasan pemanggilan M Nuh. Dirinya berulang kali hanya mengatakan, “Tidak ada penangkapan, tidak ada penahanan.”

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak Polresta Jambi terkait hal tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, warga Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi, Provinsi Jambi, itu diamankan petugas karena terkait dugaan penipuan pada Kamis (21/5) dini hari.

Sebelumnya, motor listrik ‘Gesits’ yang ditandatangani Presiden Joko Widodo laku dilelang Rp 2,550 miliar dalam acara konser amal penggalangan dana secara virtual, Minggu (17/5). Duit lelang kemudian akan didonasikan untuk warga yang terdampak pandemi virus corona.

Motor tersebut jatuh ke tangan pengusaha asal Jambi bernama M Nuh setelah tawarannya Rp 2, 550 miliar menjadi yang tertinggi.

Ketua KADIN Rosan Roeslani mengatakan motor Gesits itu istimewa karena merupakan motor produksi lokal yang pernah dikendarai Jokowi. Ia menuturkan 100 persen hasil lelang itu akan diberikan pada masyarakat yang membutuhkan di tengah masa pandemi corona ini. @fen

Baca Berita Menarik Lainnya :