
VISI.NEWS – Polri akan menyelidiki munculnya informasi palsu atau hoaks terkait vaksin Covid-19. Belakangan memang banyak beredar informasi palsu tentang vaksin yang meresahkan masyarakat.
“Iya akan selidiki hoaks soal vaksin Covid-19,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Jakarta, Sabtu (23/1/2021), seperti dilansir Okezone.com
Salah satunya muncul soal hoaks yang menyatakan bahwa vaksin tersebut ditanam chip yang bisa melacak masyarakat yang telah menerima vaksin. Hal itu dipastikan hoaks oleh Satgas Covid-19.
Kemudian, adanya informasi palsu soal meninggalnya Danramil Kebomas Gresik usai disuntik vaksin Covid-19. Lalu ada juga soal vaksin tersebut dapat membesarkan alat kelamin.
Argo mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawalan terhadap proses vaksinasi Covid-19 dalam skala nasional. Proses itu dilakukan dari proses distribusi hingga pelaksanaan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menjelaskan, pengamanan itu akan dilakukan sejak distribusi di provinsi hingga ke tingkat paling bawah. Hal itu dilakukan bersama dengan TNI.
“Kami amankan, dari Bio Farma ke provinsi kami amankan, provinsi ke kab/kota bahkan sampai pelaksanaan vaksin. Polri laksanakan pengamanan bersama rekan-rekan TNI,” ujar Rusdi terpisah. @fen