VISI.NEWS | SOLO – Di tengah isu miring yang melanda institusi Bhayangkara, di antaranya yang cukup memprihatinkan tewasnya seorang anggota Polri berpangkat bintara yang ditembak sesama anggota Polri, jajaran Kepolisian Resort (Polres) Klaten mendadak melakukan aksi simpatik di sela kegiatan bakti sosial peringatan Hari Bhayangkara 2022.
Ketika menggelar bakti sosial untuk menyerahkan bantuan kursi roda kepada salah seorang warga tidak mampu di Kota Klaten yang terkena stroke, didapati salah seorang anak bernama Rizal Abdul Salam, siswa kelas 1 SMK Muhammadiyah 2 Klaten jurusan rekayasa perangkat lunak, yang terpaksa tidak bisa melanjutkan sekolah gara-gara tidak punya biaya.
Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, berinisiatif memberikan bantuan pendidikan beserta kelengkapan sekolah, seperti sepatu, tas serta buku kepada Rizal Abdul Salam agar bisa melanjutkan sekolah.
“Awalnya kami bersilaturahmi dalam giat bakti sosial ke rumah keluarga siswa tersebut, untuk menyerahkan bantuan kursi roda kepada ayahnya. Saat itu, siswa tersebut tidak masuk sekolah dengan alasan merawat orang tuanya dan harus menghidupi adiknya. Kemudian saya sampaikan ke dia, kamu harus sekolah. Jangan karena alasan merawat orang tua dan menghidupi adiknya, dia merelakan tidak sekolah,” kata AKBP Eko Prasetyo, di dampingi Ketua Bhayangkari Cabang Klaten, Ny Rina Eko Prasetyo, ketika menyerahkan bantuan, Rabu (13/7/2022) kemarin.
Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, mengungkapkan kepada wartawan, Kamis (14/7/2022), Rizal Abdul Salam merupakan anak keluarga kurang mampu. Setelah lulus SMP dia tidak melanjutkan sekolah di SMK Muhammadiyah 2 Klaten, karena tidak ada biaya. Ibunya sudah meninggal dunia, sedangkan ayahnya dalam kondisi sakit terkena stroke.
“Untuk biaya hidup sehari-hari, keluarga Rizal dibantu warga sekitar. Rizal tidak hanya merawat ayahnya yang sakit, tetapi juga harus merawat dua adiknya. Keluarga Rizal agak lega, karena biaya sekolah adik-adiknya mendapat bantuan beasiswa dari pemerintah,” jelasnya.
Berdasarkan kondisi keluarga Rizal itulah, kata Kapolres Klaten, dia berinisiatif memberikan bantuan biaya pendidikan dari kelas 1 sampai Rizal lulus SMK. Seluruh biaya pendidikan tersebut, dibayarkan melalui transfer rekening SMK Muhammadiyah 2 Klaten.
“Insya Allah kami di Polres Klaten ingin membantu pendidikan Rizal. Kami ingin dia menuntaskan sekolah agar nanti dia bisa lulus dan membantu keluarganya. Kami minta tolong pihak sekolah untuk membimbing sehingga keluarga itu terlepas dari kondisi keluarga tidak mampu,” sambung AKBP Eko Prasetyo.
Kepala SMK Muhammadiyah 2 Klaten, Prihadi Darwiyono, yang secara simbolis menerima bantuan menyatakan sangat terharu dan bersyukur karena pihak kepolisian memberi perhatian besar terhadap anak didiknya.
“Kami sangat terharu sampai merinding menerima bantuan yang diberikan Polres Klaten. Ini merupakan bukti kepedulian Polri yang dekat dengan masyarakat. Kita doakan agar Polres Klaten diberikan kelancaran dan kemudahan dalam mengemban tugas melayani masyarakat,” tuturnya.@tok