Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas yang menghebohkan warga sekitar Bendungan Waterpang Kampung Bugel Pesles RT. 02 RW. 01 Desa Pakutandang Kec. Ciparay berhasil diungkap. /visi.news/gustav viktorizal/fb VISI.NEWS | CIPARAY – Kapolresta Bandung Kombespol Kusworo Wibowo melalui Kepala Kepolisian Sektor Ciparay AKP Asep Dedi mengungkap mayat yang hanyut mengambang dan membuat heboh warga sekitar.
Jenazah tersebut ditemukan tanpa identitas di Bendungan Waterpang Kampung Bugel Pesles RT. 02 RW. 01 Desa Pakutandang Kec. Ciparay, oleh salah seorang warga yang hendak mencari ikan, sekitar pukul 19:20 WIB, Rabu 1 Maret 2023.
Dikatakan Asep, evakuasi mayat tersebut dilakukan oleh beberapa tim gabungan Polsek Ciparay, TNI, Satpol PP, dan BPBD.
Setelah berhasil mengevakuasinya, mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki, kemudian oleh Pihak Polsek Ciparay dibawa ke RS. Sartika Asih untuk di Identifikasi
” Setelah dibawa ke rumah Sakit Sartika Asih, disana ada masyarakat yang datang sedang mencari anggota Keluarganya yang hilang selama empat hari, dan memastikan mayat tersebut apakah keluarganya atau bukan,” ujarnya kepada VISI.NEWS Kamis (2/3/2023).
Setelah dilihat dari ciri-ciri berupa tato gambar burung walet di kaki, anggota keluarganya itu memastikan bahwa mayat tersebut anggota keluarganya yang telah hilang selama empat hari. Identitas mayat diketahui bernama Endang Suhanda (58), beragama Islam, beralamat di Kp. Rancacili RT.01 RW.06 Kel. Cipamokolan Kec. Rancasari Kota Bandung.
Berdasarkan keterangan keluarga bahwa almarhum Endang Suhanda semasa hidupnya mengalami depresi.
“Dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi serta telah mengiklaskan atas meninggalnya almarhum sebagai takdir dari Allah Swt dikuatkan dengan membuat surat pernyataan penolakan dilakukan otopsi,” ungkap AKP Asep.
Pada hari ini pula di RS.Sartika Asih pukul 11.00 WIB, jenazah Endang Suhanda telah diserahkan kepada pihak keluarganya.@gvr
