Tiga warga binaan dan petugas Lapas Kelas II B Tasikmalaya positif Covid-19./inews tv/asep juhariyono. VISI.NEWS – Setelah menjalani uji usap atau ‘swab test’ beberapa hari lalu, seorang warga binaan dan petugas di Lapas Kelas II B Tasikmalaya, terkonfirmasi positif Covid-19 (corona virus disease 2019) .
Agar tidak ada penyebaran virus, ketiganya langsung diisolasi.
Warga binaan yang dinyatakan positif Covid-19, diisolasi di ruang khusus dalam Lapas Kelas II B Tasikmalaya. Sedangkan dua petugas Lapas Kelas II B Tasikmalaya, diisolasi di rumah susun sewa (rusunawa) Universitas Siliwangi.
Kepala Lapas Kelas II B Tasikmalaya, Sulardi, membenarkan seorang warga binaan dan dua petugas di Lapas Kelas II B Tasikmalaya positif Covid-19.
“Konfirmasi positif Covid-19 tersebut diketahui setelah petugas kesehatan melakukan uji usap di Lapas Kelas II B Tasikmalaya beberapa hari lalu,” terang Sulardi seperti dikutip inewstv.
Menurut Sulardi, warga binaan yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut telah menjalani isolasi mandiri dan selalu dipantau oleh tim kesehatan serta diberi vitamin agar imunitasnya tetap tinggi.
“Sementara dua orang petugas Lapas Kelas II B Tasikmalaya yang positif Covid-19 menjalani isolasi di Rusunawa Universitas Siliwangi (Unsil),” ungkap Sulardi.
Belum diketahui pasti sumber penularan Covid-19 di dalam Lapas Kelas II B Tasikmalaya tersebut. Hanya diketahui bahwa dua petugas yang positif Covid-19 itu baru pulang dari Bandung. Seorang petugas memang asli Bandung, sedangkan seorang lainnya telah mengunjungi keluarganya di kota yang sama.
Sulardi menambahkan, rencananya dalam waktu dekat para pegawai dan warga binaan yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien akan menjalani uji cepat atau ‘rapid test’.
“Kami berharap, penyebaran Covid-19 di lingkungan Lapas Kelas II B Tasikmalaya bisa segera tertangani agar tidak menular kepada warga binaan lain serta para pegawai,” tegasnya. @fen
