VISI.NEWS | SIDOARJO – Bawaslu Sidoarjo baru-baru ini mengambil langkah proaktif dengan meluncurkan Posko Kawal Hak Pilih, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mengawal proses demokrasi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo yang dijadwalkan pada November 2024 mendatang. Langkah ini diumumkan secara resmi oleh Ketua Bawaslu Sidoarjo, Agung Nugraha, yang ditemani oleh seluruh komisioner Bawaslu dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
Posko tersebut tidak hanya menjadi pusat pengawasan, tetapi juga simbol komitmen Bawaslu Sidoarjo dalam memastikan bahwa setiap warga memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi tanpa adanya intervensi yang merugikan. Dalam pernyataannya, Agung Nugraha menjelaskan bahwa pembukaan Posko Kawal Hak Pilih ini merupakan bagian dari persiapan matang Bawaslu Sidoarjo dalam menghadapi Pilkada 2024.
“Kami memahami pentingnya memastikan setiap hak pilih warga terjaga dengan baik. Posko ini akan berfungsi sebagai garda terdepan dalam mengawasi dan menindaklanjuti setiap potensi pelanggaran yang terjadi selama periode kampanye dan saat pemungutan suara,” ujar Agung pada Rabu, (26/6/2024).
Posko Kawal Hak Pilih ini juga diharapkan dapat memberikan akses lebih mudah bagi masyarakat untuk melaporkan setiap indikasi pelanggaran atau ketidakberesan yang terjadi. Hal ini sejalan dengan upaya Bawaslu Sidoarjo untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan Pilkada mendatang.
Selain itu, kehadiran Posko ini juga menjadi panggung bagi edukasi politik kepada masyarakat, terutama terkait pentingnya menjaga integritas dan martabat proses demokrasi. Bawaslu Sidoarjo akan menggelar serangkaian kegiatan sosialisasi dan penyuluhan guna memberikan pemahaman yang lebih baik kepada warga tentang hak-hak politik mereka.
Dengan adanya Posko Kawal Hak Pilih ini, diharapkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum akan semakin meningkat. Bawaslu Sidoarjo percaya bahwa melalui upaya bersama antara lembaga pengawas, pemerintah, dan masyarakat, Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang adil bagi semua pihak yang terlibat.