VISI.NEWS – Para Pemuda yang berasal dari Kp. Cihonje RT 01/RW 07, Desa Mekarlaksana Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tergabung dalam Perguruan Pencak Silat Medal Sabilulungan terus melestarikan seni bela diri.
Pencak silat merupakan bentuk seni bela diri yang sangat unik. Budaya ini berakar dari Melayu yang menyebar luas meliputi sebagian besar wilayah Indonesia, serta daerah-daerah yang penduduknya keturunan Melayu.
Pembina Perguruan Pencak Silat Medal Sabilulungan Ust. Enung Nasruddin mengatakan, saat ini kaum millenial sudah jarang memgenal bahkan kurang mengetahui seni bela diri pencak silat.
“Kami terus mempertahankan seni bela diri pencak silat, dan sampai dengan saat ini sudah ada sekitar 43 anak yang ikut dalam berlatih seni beladiri ini,” kata Ustad Enung saat diwawancara wartawan dikediamannya di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jumat (9/10/2020).
Menurut Enung, seni beladiri ini harus terus dilestarikan dan dipertahankan oleh generasi muda sekarang. Selain itu kata ia, kegiatan seni bela diri pencak silat selain sebagai pelestarian budaya juga sebagai ajang silaturahmi.
“Banyak cara dalam menyambung tali silaturahmi, salah satunya adalah kegiatan ini. Karena ketika kita melakukan pertunjukan, banyak yang datang untuk melihat, hal ini jelas bisa menjadi ajang silaturahmi,” jelasnya.
Pihaknya berharap agar Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung bisa memperhatikan seni budaya pencak silat.
“Karena saya akui seni beladiri pencak silat ini sudah semakin sedikit. Dan tidak ada wadah yang bisa memberikan dukungan dalam segala kegiatan seni ini. Mudah-mudahan instansi terkait, bisa memperhatikan seni bela diri ini,” jelasnya.
Enung menambahkan, sebagai seni bela diri, pencak silat merupakan wujud kebudayaan dalam kaidah gerak dan irama. Gerak ini bersatu dalam sebuah keseimbangan dan keserasian antara wiraga, wirama dan wirasa.
“Di beberapa daerah, seni pencak silat ini diiringi dengan alunan musik yang khas dan dipertunjukan pada acara-acara besar seperti pernikahan, panen raya dan keramaian umum,” pungkasnya.@yus