VISI.NEWS | BANDUNG – Generasi Z dengan segala dinamika pemikirannya memang tidak pernah habis, belum lagi ketika memasuki lintas waktu yang sedang urgen dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Salah satu nama yang kian melekat dengan Gen Z adalah Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden yang elektabilitasnya paling unggul di kalangan pemilih Gen Z (17-26 tahun), berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada Mei 2023.
Warganet mungkin sudah tidak asing lagi jika melihat keterkaitan antara Prabowo dengan Gen Z yang seringkali diromantisasi dengan segala pemikiran nyeleneh Gen Z. Walaupun dapat dikatakan argumen-argumen Gen Z berpihak pada Prabowo terasa menggelitik, tetapi di balik itu ada benang merah yang sebenarnya terasa menyentuh.
Sejumlah pengamat politik menilai ada beberapa faktor yang memengaruhi kepopuleran Prabowo di kalangan Gen Z, salah satunya pendekatan yang dilakukan oleh Prabowo dengan persona ‘Lovely Guy’ melalui media sosial.
Selain itu, mayoritas Gen Z merasa acuh tak acuh terhadap masa lalu Prabowo yang pernah terlibat dalam rekam jejak HAM pada masa transisi Orde Baru ke Reformasi 1988.
Berbeda dengan generasi lain yang tentunya mengalami masa kelam tersebut.
Dilansir dari BBC News Indonesia, Peneliti Indikator Politik, Bawono Kumoro, dan pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Mada Sukmajati mengatakan, isu pelanggaran HAM pun belum tentu menjadi pertimbangan utama dalam menentukan pilihan oleh para pemilih Gen Z yang disebut akan lebih banyak mempertimbangkan isu ekonomi.
Jika tadi disinggung mengenai argumen nyeleneh Gen Z dalam meromantisasi sosok ‘Lovely Guy’ ini, lalu apa saja hal menggelitik tersebut?
“pilih prabowo karena admin gerindra nya lucu” tulis akun @privacy jigeum.
“pick Pak Prabowo karena ak percaya suatu hari nanti Bobby akan memimpin dunia,” tulis akun @brb.
“pilih pak prabowo karena gemoy,” tulis akun @iga bakar.
“pilih prabowo karna baby face,” tulis akun @.
“pilih pak Prabowo karna jalannya tuing-tuing,” tulis akun @clauuajaa.
“aku mau pilih pak prabowo soalnya beliau Libra,” tulis akun @kecintaan.
“milih pak prabowo karna setia,” tulis akun @apoko.
Terlihat jelas bukan, hal-hal menggelitik tersebut dijadikan tameng alasan bagi Gen Z berpihak pada Prabowo. Sepertinya Prabowo tau bagaimana cara untuk mendekatkan diri dengan Gen Z ini sehingga mereka berpikir jika Prabowo adalah sosok ‘Lovely Guy’ dengan seribu ketulusan mimpi bagi Indonesia di mata Gen Z.
Entahlah mari kita lihat siapa yang bermain peran di sini, apakah keduanya memang menjalin hubungan yang terikat hingga menjadi kesatuan? Atau justru keduanya sedang berperan untuk saling menguji pertahanan dengan cara saling menyanjung? Sepertinya cukup 2024 nanti yang akan menjawab.
@firli salama fadhilah