Search
Close this search box.

Prabowo Soroti Gangguan Asing karena Kekayaan Alam Indonesia

Presiden RI Prabowo Subianto./visi.news/tangkapan layar youtube @setpres.

Bagikan :

VISI.NEWS | JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto kembali mengingatkan adanya kekuatan-kekuatan yang tak menginginkan Indonesia menjadi negara kuat dan bersatu dan terpecah belah.

Peringatan itu disampaikan saat ia meresmikan produksi perdana dua sumur migas milik Medco E&P Natuna di Lapangan Forel dan Terubuk, Jumat (16/5/2025), melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Jakarta.

“Kita resmikan kali ini membuktikan bahwa kita punya masa depan yang gemilang, masa depan yang cerah. Justru karena kekayaan kita, justru karena masa depan kita gemilang, kita harus waspada,” ujar Prabowo.

Menurutnya, peresmian proyek minyak dengan kapasitas produksi awal 20.000 barrel per hari ini merupakan bukti bahwa Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri. Ia menyebut capaian itu sebagai wujud semangat membangun kemandirian dan menjaga masa depan bangsa.

“Kita buktikan hari demi hari, sebagaimana saudara buktikan hari ini, bahwa kita mampu. Kita bekerja terus, kita memperkuat diri sehingga kita amankan masa depan untuk anak-anak dan cucu-cucu kita,” lanjutnya.

Sebelumnya, dalam acara halalbihalal bersama para purnawirawan TNI-Polri (6/5/2025), Prabowo juga menegaskan bahwa kekayaan sumber daya alam Indonesia seperti nikel, bauksit, dan kelapa sawit menjadikan negara ini target gangguan dari pihak luar. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk menyadari pentingnya ketahanan nasional berbasis kemandirian energi.

Prabowo mengatakan kelapa sawit memiliki potensi luar biasa yang bisa menjadi bahan bakar dan tidak perlu impor BBM, sambil mengingatkan pentingnya tekad bangsa. @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :