VISI.NEWS | JAKARTA – Dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan serangkaian kebijakan strategis yang akan diberlakukan mulai kuartal pertama tahun 2025.
“Dalam kuartal pertama tahun ini kebijakan-kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi, pertama, hasil kebijakan kenaikan UMP 2024. Dua, optimalisasi penyaluran bansos di bulan Februari dan Maret 2025. Tiga, pencairan THR bagi ASN dan swasta di bulan Maret 2025. Empat, stimulus pada bulan Ramadan yaitu diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol, program diskon belanja, program pariwisata mudik lebaran, (dan) stabilitas harga pangan,” kata Prabowo.
Pemerintah juga akan memberikan stimulus ekonomi tambahan berupa diskon tarif listrik, subsidi untuk pembelian properti dan kendaraan, serta mendukung sektor otomotif dengan subsidi pajak dan insentif untuk kendaraan listrik. Langkah lainnya termasuk optimalisasi program makan bergizi gratis (MBG), penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan pencapaian hasil panen padi yang optimal.
Di sisi jangka panjang, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan transformasi ekonomi melalui berbagai kebijakan, termasuk pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Danantara, sebuah dana investasi nasional yang akan diluncurkan pada 24 Februari 2025. Selain itu, akan dibentuk bank emas untuk mengelola cadangan emas di dalam negeri, yang dijadwalkan akan diresmikan pada 26 Februari 2025.
Untuk meningkatkan kerjasama ekonomi global, Indonesia juga tengah mempercepat keanggotaan dalam BRICS, menyelesaikan perjanjian CEPA dengan Kanada dan Uni Eropa, serta mendorong pendaftaran Indonesia ke Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). @ffr