VISI.NEWS | JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi pertanyaan mengenai kepastian kepindahannya ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli ini. Jokowi sebelumnya menyatakan akan mulai berkantor di IKN pada bulan ini. Namun, proyek pembangunan IKN mengalami keterlambatan akibat kondisi cuaca yang sering hujan.
Pada 5 Juni lalu, melalui akun Instagramnya, Jokowi mengatakan bahwa ia akan mulai berkantor di IKN pada bulan Juli. Pernyataan ini disampaikannya saat mengecek kesiapan lapangan upacara untuk HUT RI. “Insyaallah, bulan Juli mendatang pun saya akan mulai berkantor di IKN,” kata Jokowi. Pada saat itu, ia juga menyebutkan bahwa infrastruktur tahap pertama IKN telah mencapai 80%.
Namun, pada 8 Juli lalu, saat ditanya wartawan mengenai kepastian berkantor di IKN pada bulan ini, Jokowi menjawab dengan pertanyaan. “Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau (sudah) siap, pindah,” kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Terbaru, pada 16 Juli 2024, Jokowi menjelaskan bahwa proyek IKN terlambat karena hujan yang sering mengguyur lokasi. Hal ini disampaikannya saat ditanya mengenai kepastian berkantor di IKN pada bulan ini. “Ya melihat itu tadi, kesiapan itu. Kalau itu siap, kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi kan lihat ke IKN, tiap hari hujan terus, hujan deras banget jadi memang pekerjaan banyak yang mundur,” ujar Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Menurut Jokowi, keterlambatan pekerjaan akibat cuaca adalah hal yang wajar dalam proyek besar. Ia menjelaskan bahwa IKN adalah proyek jangka panjang dan merupakan mimpi besar bangsa yang membutuhkan waktu 15-20 tahun untuk terwujud. “IKN itu kan bukan dibangun 2 tahun 3 tahun, ini sebuah mimpi besar jangka panjang, proyek jangka panjang. Mungkin 15-20 tahun,” tegas Jokowi.
Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa persiapan air dan kelistrikan di IKN masih dalam proses. “Ya kan, kemudian juga airnya juga dalam proses disiapkan, listriknya juga sebentar lagi masuk. Listriknya sudah ada, tapi untuk masuk ke ruang-ruang yang ada kan perlu waktu,” lanjutnya.
Kendala cuaca yang menyebabkan proyek IKN mundur menunjukkan tantangan besar yang dihadapi dalam pembangunan ibu kota baru ini. Jokowi berharap masyarakat dapat memahami bahwa proyek sebesar ini memerlukan waktu dan kesabaran.
@shintadewip