Search
Close this search box.

Presiden Prabowo Pantau Senyap Pelaksanaan Program Kesehatan Gratis Nasional

Presiden RI Prabowo Subianto./visi.news/ist.

Bagikan :

VISI.NEWS | JAKARTA – Program cek kesehatan gratis yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto akan resmi berjalan secara nasional pada Senin (10/2/2025).

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Adita Irawati, mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan turun langsung memantau pelaksanaan program tersebut tanpa seremoni.

“Yang jelas nanti kami sudah siapkan ada sekitar 10 titik untuk ditinjau, tapi kalau dilihat dari yang beberapa pengalaman Program Hasil Terbaik Cepat kemarin, Pak Presiden ini sepertinya lebih memilih untuk melakukan kunjungan senyap. Jadi tidak ada seremoni,”ujar Adita.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai penyelenggara program menyediakan beberapa opsi akses layanan, termasuk melalui aplikasi SatuSehat, pesan WhatsApp, dan fasilitas manual bagi daerah blank spot yang belum memiliki jaringan telekomunikasi.

“Kata kuncinya, ini harus memberi manfaat dan tidak menyulitkan dalam pelaksanaannya,” kata Adita.

Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas, Maria Endang Sumiwi, menyebutkan bahwa program ini menjadi inisiatif kesehatan terbesar dalam sejarah Indonesia dengan target 280 juta peserta. Pemeriksaan kesehatan akan mencakup bayi, balita, remaja, dewasa, hingga lansia untuk mengantisipasi risiko penyakit penyebab kematian utama dalam setiap siklus kehidupan.

“Jadi dari bayi, balita, remaja, dewasa sampai lansia, penyebab kematian utamanya itu apa saja sudah kita petakan dan respon untuk menurunkan penyebab-penyebab kematian ini,” ucap Endang.

Ada tiga jenis pemeriksaan yang ditawarkan:

  1. Cek kesehatan ulang tahun : berlaku selama 30 hari dari tanggal ulang tahun peserta.
  2. Cek kesehatan saat sekolah : bagi anak usia 7-17 tahun.
  3. Cek kesehatan khusus : untuk ibu hamil dan balita.

Layanan ini diawali dengan 30 slot per hari di puskesmas dengan opsi penambahan berdasarkan evaluasi. Pemeriksaan juga diprioritaskan untuk ibu hamil, lansia, dan penyandang disabilitas.

Baca Juga :  Kemenag RI Berduka atas Musibah Tandon Roboh di Gontor 5 Magelang

Untuk kelompok dewasa, tersedia hingga 19 jenis pemeriksaan, termasuk cek kesehatan bagi calon pengantin yang akan menikah dalam tahun yang sama. Bagi lansia, pemeriksaan geriatri turut disediakan. @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :