Search
Close this search box.

Primaya Hospital Karawang Pasang PLTS Atap Kurangi Emisi 215 Ton

dr. Winardi Fadilah, MMRS, AIFO-K – Direktur Primaya Hospital Karawang; Leona A. Karnali – CEO Primaya Hospital Group; H. Maslani – Wakil Bupati Karawang; Adhi Laksmanaputra – VP Commercial Xurya Daya Indonesia; serta perwakilan ESDM Provinsi Jawa Barat dan PLN ULP Prima Karawang saat melakukan kunjungan langsung ke area PLTS Atap Primaya Hospital Karawang. /visi.news/ist

Bagikan :

  • Rumah sakit pertama di wilayah Karawang yang menerapkan PLTS atap seluas 1.123 m² sebagai wujud komitmen menuju layanan kesehatan berkelanjutan.

VISI.NEWS | KARAWANG — Setelah menjadi rumah sakit swasta pertama di Jabodetabek yang mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di Primaya Hospital Bekasi Timur pada 2024, Primaya Hospital Group kini melanjutkan komitmennya terhadap inovasi dan keberlanjutan lingkungan dengan meresmikan PLTS atap di Primaya Hospital Karawang. Fasilitas seluas 1.123 m² dengan kapasitas 164,7 kWp ini menjadikan Primaya Hospital Karawang sebagai rumah sakit pertama di Karawang yang mengintegrasikan energi surya sebagai sumber daya listrik alternatif.

Peresmian turut dihadiri oleh drg. Yuli Astuti Saripawan, M.Kes, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, H. Maslani, Wakil Bupati Karawang, Leona A. Karnali, CEO Primaya Hospital Group, dan Adhi Laksmanaputra, VP Commercial Xurya Daya Indonesia.

Instalasi PLTS atap di Primaya Hospital Karawang menghasilkan energi bersih sekitar 241.330 kWh per tahun, angka ini cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik lebih dari 290 rumah tangga. Penerapan energi terbarukan ini juga menekan emisi karbon hingga 215.749 kilogram per tahun, setara dengan menanam hampir 2.900 pohon, dan menghemat lebih dari 129.000 liter bensin setiap tahunnya.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi Primaya Hospital dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan mendukung target pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Sebagaimana diketahui, sektor energi menyumbang sekitar 36% emisi gas rumah kaca nasional, menjadikan transisi menuju energi bersih sebagai agenda penting untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

drg. Yuli Astuti Saripawan, M.Kes, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan RI, mengapresiasi langkah progresif dan berkelanjutan Primaya Hospital. “Rumah sakit memiliki peran penting dalam mendorong efisiensi energi dan pelestarian lingkungan tanpa mengurangi mutu layanan kesehatan. Upaya seperti ini menunjukkan bahwa sektor kesehatan dapat menjadi contoh nyata penerapan energi bersih di Indonesia. Kami berharap rumah sakit lain juga dapat mengadopsi langkah serupa,” ujarnya.

Baca Juga :  Tiket Kereta Desember Belum Tersedia, Ini Penjelasan KAI

Apresiasi juga disampaikan oleh H. Maslani, Wakil Bupati Karawang, yang menilai inisiatif penerapan PLTS Atap di Primaya Hospital Karawang sebagai langkah yang sangat positif. “Saya sangat bangga dapat menghadiri peresmian penggunaan PLTS Atap di Primaya Hospital Karawang ini dan menyaksikan langsung upaya berkelanjutan yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Karawang, khususnya di wilayah sekitar rumah sakit ini. Semoga semakin banyak perusahaan atau institusi yang mengikuti langkah inspiratif seperti ini,” ucap H. Maslani.

Adhi Laksmanaputra, VP Commercial Xurya Daya Indonesia, menjelaskan “Sistem PLTS di Primaya Hospital Karawang dirancang untuk beroperasi optimal lebih dari 20 tahun, dengan pasokan listrik yang stabil guna mendukung operasional rumah sakit 24 jam. Kolaborasi bersama Primaya Hospital merupakan wujud nyata teknologi energi bersih dapat diintegrasikan dengan layanan kesehatan modern,” tuturnya.

Leona A. Karnali, CEO Primaya Hospital Group menegaskan, “Selama satu tahun terakhir, penerapan PLTS atap di Primaya Hospital Bekasi Timur telah menghemat lebih dari 477 ribu kWh energi, dengan efisiensi biaya mencapai sekitar 68 juta rupiah. Melihat manfaat tersebut, kami menghadirkan inisiatif serupa di Primaya Hospital Karawang sebagai langkah konkrit menuju layanan kesehatan yang berkelanjutan. Sejalan dengan tema ulang tahun ke-19 kami, 19 Years with You – Caring Beyond Boundaries, kami berkomitmen untuk tidak hanya menjaga kesehatan pasien, tetapi juga kesehatan lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab kami terhadap masa depan yang lebih hijau.”

Melalui penerapan ini, Primaya Hospital Group tidak hanya memperkuat posisi sebagai penyedia layanan kesehatan berkualitas, tetapi juga sebagai green hospital di Indonesia yang mampu memadukan inovasi teknologi dengan tanggung jawab lingkungan.

@uli

Baca Berita Menarik Lainnya :