VISI.NEWS | GARUT – Cipancar, sebuah desa yang terletak di kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat, Indonesia, menawarkan keindahan alam dan kekayaan budaya yang khas.
Dengan luas wilayah mencapai 131,71 hektar, Desa Cipancar menjadi rumah bagi 5.859 jiwa penduduk, menjadikannya salah satu pemukiman yang cukup padat di wilayahnya.
Desa yang pernah beken lewat dongeng Sunda ‘Si Buntung Jago Tutugan’ yang sekarang banyak ditayangkan lagi lewat Youtube ini memiliki topografi yang beragam, dari sawah yang luas hingga pemukiman yang nyaman. Wilayahnya berbatasan dengan Desa Hegarsari di utara, Gunung Guntur di selatan, Desa Kandang Mukti di timur, dan Desa Lembang di barat.
Dalam sektor ekonomi, pertanian menjadi tulang punggung utama Desa Cipancar. Dengan pemilikan lahan pertanian tanaman pangan yang cukup signifikan, mayoritas penduduk Desa Cipancar terlibat dalam aktivitas pertanian.
Komoditas pertanian utama di Desa Cipancar meliputi jagung, padi, cabe, tomat, dan berbagai sayuran lainnya, dengan hasil panen yang menggiurkan.
Selain pertanian, sektor kehutanan juga memberikan kontribusi penting bagi ekonomi desa, dengan kondisi hutan produksi yang masih terjaga dengan baik.
Di bidang peternakan, Desa Cipancar memiliki potensi yang cukup besar, dengan jumlah sapi, ayam kampung, dan domba yang cukup signifikan, memberikan alternatif penghasilan bagi warganya.
Sumber daya manusia Desa Cipancar juga cukup mengesankan, meskipun masih terdapat sebagian besar penduduk yang belum menyelesaikan pendidikan formal.
Lembaga kemasyarakatan seperti kelompok tani desa turut berperan dalam memajukan sektor pertanian dan ekonomi masyarakat Desa Cipancar.
Dengan keindahan alamnya, kekayaan budayanya, serta potensi ekonominya yang besar, Desa Cipancar siap menjadi destinasi wisata yang menarik dan memberikan kontribusi yang berarti bagi kemajuan Kabupaten Garut, Jawa Barat, dan Indonesia pada umumnya.
@m purnama alam