VISI.NEWS | BANDUNG – Dalam upaya mengatasi masalah stunting pada balita, Kecamatan Bandung Kidul telah meluncurkan sebuah program unik yang mengajak anak-anak stunting untuk berenang bersama. Program bertajuk “Bening” (Berenang Atasi Stunting) ini diikuti oleh 61 balita dan merupakan kegiatan pertama sejenis di Kota Bandung.
Camat Bandung Kidul, Budhi Rukmana, menjelaskan bahwa program Bening bertujuan untuk mencapai Zero Stunting di wilayah tersebut. “Anak-anak yang masuk kategori stunting dan tidak mampu, kami fasilitasi dengan berenang secara gratis di tiga kolam renang di Kecamatan Bandung Kidul. Rata-rata biaya berenang di tempat ini sekitar Rp100 ribu per orang,” kata Budhi saat meninjau program Bening di Batununggal Indah Club.
Anak-anak tersebut dibagi menjadi tiga kelompok di tiga kolam renang, dengan total 61 anak. Setelah berenang, mereka diberikan makanan bergizi untuk mendukung pertumbuhan mereka. Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk aparat kewilayahan, pelatih renang, kader pemenuhan gizi, dan pemantauan dari Puskesmas.
“Alhamdulillah, respon anak-anak luar biasa besar. Setelah berenang dan bergerak, nafsu makan mereka meningkat dan menunjukkan progres yang luar biasa,” ujar Budhi.
Program Bening ini telah berjalan sejak Oktober 2023 dan berhasil menurunkan angka stunting di wilayah tersebut. Dari 61 anak peserta program, 29 anak telah dinyatakan keluar dari kategori stunting. Selain didanai APBD, program ini juga didukung oleh swadaya masyarakat melalui “orang tua asuh stunting,” yaitu kelompok pengusaha atau warga yang mendonasikan dana untuk makanan tambahan bagi anak-anak stunting.
Saat ini, masih ada sekitar 240 anak yang masuk kategori stunting di Kecamatan Bandung Kidul. Budhi berharap program Bening dapat terus dilaksanakan dan cakupan penerima manfaatnya ditingkatkan, dengan target Kecamatan Bandung Kidul bebas dari stunting.
Selain program Bening, upaya lain yang dilakukan untuk mengatasi stunting adalah menginventarisir ibu hamil dari keluarga berisiko stunting. Ibu hamil dan menyusui akan dibantu dengan program makanan protein hewani tambahan, seperti susu dan telur, untuk memastikan janin mereka tumbuh sehat dan terhindar dari risiko stunting.
“Mudah-mudahan dengan berbagai program yang digulirkan, kita bisa keluar dari risiko stunting. Target kami adalah Kecamatan Bandung Kidul bisa zero stunting,” imbuh Budhi.
@maulana