VISI.NEWS|BANDUNG – 
Program Kampung Wisata Kreatif Literasi Sukamulya Cinambo diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat berbasis literasi, budaya, dan lingkungan. Demikian dikatakan Lurah Sukamulya, Irpan Kurnia, S.Sos., pada acara Monitoring dan Evaluasi Program Kampung Wisata Kreatif Literasi Sukamulya Cinambo, Selasa (30 September 2025) di Aula Kantor Kelurahan Sukamulya.
Pada kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut, Camat Cinambo Hakim Satya Budhi, S.A.P menyerahkan penghargaan kepada Rd. Nonih Suarsih, S.Pd., sebagai tokoh literasi yang konsisten menggerakkan masyarakat menuju keberdayaan melalui berbagai program literasi kreatif dan pemberdayaan sosial.
“Kami berharap Program Kampung Wisata Kreatif Literasi Sukamulya Cinambo menjadi model dan ditiru di daerah lain, sehingga pada gilirannya program ini mampu mendukung terwujudnya Bandung sebagai kota yang berdaya, kreatif, dan literat,” ujar Irpan Kurnia.
Sementara itu Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Cinambo, Samiaji, S.IP., M.M. menegaskan pentingnya sinergi antarunsur masyarakat dalam mengembangkan Kampung Wisata Kreatif Literasi Sukamulya Cinambo. “Dengan demikian, kita dapat memberikan dampak nyata dalam bidang literasi, pemberdayaan masyarakat, serta penguatan sektor wisata berbasis potensi lokal,” katanya.
Pada kesempatan itu juga Pemerintah Kecamatan Cinambo berdiskusi dengan unsur masyarakat mengenai rencana keberlanjutan program dan strategi pengembangannya. “Kami membahas program lanjutan kampung wisata kreatif literasi di Sukamulya Cinambo, termasuk penguatan kolaborasi lintas elemen masyarakat agar program ini terus memberikan manfaat jangka panjang,” ujar Nonih Suarsih.
Selain Camat Cinambo dan Kasi Pemberdayaan Masyarakat, kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Lurah Sukamulya, Irpan Kurnia, S.Sos., pengurus Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat, di antaranya adalah PKK Kelurahan Sukamulya, LPM, Forum RW, Karang Taruna, Linmas, serta petugas Gober (Gorong-gorong Bersih).@TKS
