VISI.NEWS | KAB. BANDUNG – Program Pentahelix pengerjaan normalisasi atau pengerukan sungai di kawasan Cidawolong, Desa Biru, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, terus berlanjut.
Memasuki hari kelima pengerjaan normalisasi sungai itu, pada Jumat (16/5/2025) dini hari, ada tambahan satu unit alat berat backhoe untuk pengerjaan normalisasi dan pengerukan aliran Sungai Cipeujeuh, masih di kawasan Cidawolong Majalaya.
Satu unit alat berat backhoe lainnya sudah selama lima hari ini melaksanakan pengerjaan normalisasi dan pengerukan aliran Sungai Cidawolong.
Namun untuk hari Jumat ini, alat berat tersebut akan digeser untuk melaksanakan pengerjaan normalisasi dan pengerukan Sungai Cibotor, mash di kawasan Cidawolong Majalaya yang tidak jauh dari aliran Sungai Cidawolong.
Dua unit alat berat backhoe itu difokuskan pada pengerjaan tiga aliran sungai, yakni Sungai Cidawolong, Sungai Cipeujeuh, dan Sungai Cibotor yang lokasi alirannya berdekatan. Ketiga aliran sungai itu adalah yang menjadi salah satu penyebab banjir di Jalan Raya Laswi Majalaya, setelah terjadi luapan air disaat memasuki turun hujan.
Akibatnya Jalan Raya Laswi Majalaya yang berada di aliran tiga sungai tersebut rawan banjir karena kondisi aliran sungai dangkal dan sempit. Jalan raya provinsi tersebut kerap lumpuh dan tidak bisa dilalui kendaraan disaat tergenang banjir.
Operasional perusahaan industri di kawasan Majalaya pun terganggu, dan banyak di antara pengusaha yang mengalami kerugian setelah akses jalan terendam banjir dan tidak bisa dilalui.
Oleh sebab itu, program pentahelix pengerjaan normalisasi atau pengerukan tiga aliran sungai tersebut adalah untuk menanggulangi atau mengatasi banjir di kawasan Cidawolong Majalaya.
Dengan harapan aktivitas masyarakat, baik lalulintas kendaraan maupun kegiatan berusaha di kawasan Cidawolong Majalaya tidak terganggu oleh luapan air dari tiga sungai tersebut. Harapan lainnya setelah ada pengerjaan normalisasi sungai, walaupun turun hujan tidak menyebabkan banjir di Jalan Raya Laswi Majalaya tersebut.
Ketua Panitia Pentahelix Pembangunan Revitalisasi dan Normalisasi Sungai Cidawolong Kecamatan Majalaya Agus Rahmat terus berusaha untuk mengoptimalkan pengerjaan normalisasi tiga aliran sungai tersebut dengan mengerahkan dua unit alat berat backhoe.
“Satu unit tambahan alat berat backhoe hari ini mulai melaksanakan pekerjaan normalisasi Sungai Cipeujeuh. Satu unit lagi, selain mengerjakan normalisasi Sungai Cidawolong, juga pengerjaan normalisasi Sungai Cibotor,” kata Agus di lokasi pengerjaan normalisasi sungai.
Menurut Agus, program pentahelix pengerjaan normalisasi sungai di kawasan Cidawolong ini, selain untuk mengatasi banjir dan kedepannya siapapun tahu memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya para petani atau buruh tani.
“Jika bantaran sungai yang sudah ditata itu, nanti kedepannya bisa digunakan untuk mengangkut hasil pertanian. Apalagi jika kedepannya, bantaran sungai itu dibangun untuk mempermudah mengangkut hasil pertanian,” ujar Agus.
Ia mengatakan dengan adanya sarana dan prasarana jalan usaha tani itu, tentunya dapat membantu dan meringankan para petani maupun buruh tani.
“Baik yang mengangkut hasil pertanian maupun pupuk dan benih pertanian. Selain itu, dapat meningkatkan harga jual tanah di kawasan Cidawolong Majalaya tersebut,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna pimpin langsung pelaksanaan program pentahelix normalisasi sungai untuk mengatasi banjir di kawasan Cidawolong Desa Biru Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Senin (12/5/2025).
Program pentahelix itu melibatkan para Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, Relawan, Pengusaha, Akademisi, Media, dan Warga Kabupaten Bandung, khususnya masyarakat Kecamatan Majalaya dan sekitarnya. @kos