Search
Close this search box.

Program Rembug Bedas di Desa Sadu Disambut Antusias Warga

Bagikan :

  • Bupati Bandung dihujani harapan dan keinginan warga masyarakat. 

VISI.NEWS | SOREANG – Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna, kembali menyelenggarakan Program Rembug Bedas yang ke 19 di desa Sadu, Kec. Soreang pada Senin ( 27/3/2023).

Program Rembug Bedas ini merupakan langkah Bupati Bandung dalam rangka merekatkan silaturahmi, membangun partisipasi, mendengar aspirasi dan memberi solusi guna meningkatkan pembangunan ekonomi di Kabupaten Bandung.

Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, jajaran Perangkat Daerah Kabupaten Bandung, Forkopimcam Soreang, para perangkat desa serta berbagai unsur di desa Sadu.
Masyarakat antusias dan menyambut baik kegiatan rembug bedas, karena memberikan manfaat yang sangat besar

Dalam kesempatan itu dirinya mendapati banyak aspirasi keinginan dan harapan warga masyarakat Desa Sadu, diantaranya perbaikan jalan yang rusak, adanya kawasan rawan longsor di Desa Sadu, penambahan pembangunan SMP, penambahan WC di masjid, serta mengharapkan pembuatan trotoar Soreang-Ciwidey dan lain-lain.

“Untuk persoalan adanya kawasan rawan longsor,  saya instruksikan Pak Kalak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bandung, untuk meninjau lokasi lahan yang rawan longsor. Jangan menunggu kejadian longsor, ” ujarnya.

Terkait penambahan Sekolah SMP baru, Bupati Dadang mengatakan bahwa Pemkab Bandung sudah memprogramkan penambahan sekolah baru SMPN di Desa Cingcin dan Desa Soreang, Kecamatan Soreang.

“Tapi kalau di Desa Sadu ingin ada penambahan sekolah baru SMPN, segera membuat teknisnya seperti apa, daerah Cingcin dan Desa Soreang, insya Allah kalau Desa Sadu kekurangan saya siap memfasilitasi sekolah, ya kita pikirkan bersama-sama dan ayo kita musyawarah. Kalau mau datang ke Rumdin, silahkan kita bahas di Rumdin,” katanya.

Untuk jalan-jalan yang rusak disekitar Desa Sadu, Bupati Dadang mengungkapkan bahwa Jalan Raya Soreang-Ciwidey sampai Rancabali Kabupaten Bandung merupakan jalan nasional. “Tahun ini ada rencana pelebaran jalan dari Soreang sampai Rancabali,” katanya.

Baca Juga :  Relawan "Dulur Bedas" Deklarasi Dukung Pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb di Pilkada Bandung 2024

Selanjutnya terkait adanya aspirasi warga yang mengharapkan ada pembangunan trotoar di Jalan Raya Soreang-Ciwidey, Bupati Bandung menangggapi bahwa dalam proses pembangunannya bisa diusulkan melalui Dinas Pekerjaan Umum.

“Sesuai dengan harapan warga, pembangunan trotoar itu di antaranya untuk mengantisipasi kemacetan lalulintas. Kemudian warga yang mengharapkan adanya jembatan penyebrangan di sekitar Sadu, juga menjadi catatan bagi kami bagaimana jembatan penyebrangan itu dibangun untuk meminimalisir kecelakaan lalulintas, tentukan sekarang locusnya ,” tuturnya.

Termasuk kaitan untuk menindak orang-orang yang kerap meresahkan, dan para pembuat onar di wilayah Desa Sadu. Guna menjawab hal itu, dirinya akan melakukan upaya dengan melibatkan termasuk pembinaan oleh Kesbangpol dan kepolisian setempat.

Lebih lanjut, pada pelaksanaan Rembug Bedas itu, Bupati Bandung memerintahkan kepada para Ketua RW untuk mendata warga yang membutuhkan bantuan pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan.

“Kita akan langsung bantu dan dikomunikasikan dengan pihak bank, baik dengan BPR maupun dengan bank bjb. Urusan pinjaman modal bergulir, lebih banyak lebih bagus, tahun 2023 kita akan membuka 50.000 jenis lapangan usaha baru untuk yang masih nganggur,” pungkasnya. @gvr

Baca Berita Menarik Lainnya :