Oleh Mis Carni
PROKER BHAPER merupakan jargon dari kelompok KKN Desa Mekarwangi STAI Bhakti Persada Majalaya Bandung, yang mempunyai makna “Program Kerja Bhakti Persada” dengan tema “Mahasiswa Mengabdi untuk Pertiwi”.
Kuliah kerja nyata adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang dilaksanakan di Kampung Nengta Desa Mekarwangi, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini sudah berjalan menjelang 3 minggu sejak awal pembukaan 3 pekan yang lalu. Pada Selasa, 4 Juli 2023, penulis berkunjung ke Posko dalam rangka silaturahmi dengan rekan-rekan mahasiswa. Beruntung penulis bertemu dengan dosen pembimbing lapangan yaitu Yusuf Nasrulloh, M.Pd.
Saat penulis datang beliau sedang memberikan arahan tentang deadline penulisan laporan (baik pribadi maupun kelompok), dan beliau juga memeriksa hasil laporan dari seluruh mahasiswa. Penulis bisa melihat tumpukan kertas yang berada ditengah-tengah ruangan posko yang isinya terdiri dari jurnal harian mahasiswa selama KKN.
Selain itu, pemilik Posko yang merupakan Pondok Pesantren Az Zaki adalah milik salah satu Dosen Senior STAI Bhakti Persada Majalaya Bandung, K.H. M. Mahfud Jaelani, S.Ag., M.A., dan juga fasilitator tempat KKN (Posko). Kiai juga memimpin salat berjama’ah para mahasiswa saat salat Magrib, dan disela-sela obrolan santai setelahnya, ia menyatakan bahwa mahasiswa KKN memberikan kontribusi khususnya kepada Kampung Nengta, umumnya di Desa Mekarwangi dalam hal aktifitas keagamaan. Kiai juga berpesan kepada para mahasiswa, KKN semoga menjadi bekal saat para mahasiswa sudah terjun ke masyarakat.
Penulis juga sempat berbincang dengan salah satu aparat pemerintahan Desa Mekarwangi yang sedang berjkunjung ke Posko, Somantri, S.Pd. Ia berpesan kepada seluruh mahasiswa KKN bahwa mereka sudah ada dititik ini.
“Adalah hal yang hebat karena sudah melalui berbagai proses perkuliahan dan kegiatan kampus. Setelah lulus kalian diharapkan menjadi orang yang berkompetensi di segala bidang, karena masyarakat akan menilai bahwa sarjana merupakan orang yang serba bisa dimasyarakat”.
Fajrian yang merupakan Ketua Posko, menyebutkan beberapa program yang sudah dilaksanakan, diantaranya pemulasaraan jenazah, Diklat murotal dan Tilawah Al Quran. Program ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat, karena program pemulasaraan jenazah jarang dilakukan, dan dengan adanya program ini masyarakat menjadi teredukasi.
Kekompakan team juga tergambar saat Rifki (Wakil Ketua Posko), yang berkoordinasi dengan Cika bendahara terkait RAB untuk program penutupan. Selain itu juga Rizki yang merupakan anggota Banser MWC Ciparay tengah sibuk mengumpulkan dokumentasi bersama fotografer Satria (yang merupakan anggota IPNU Ciparay), dengan jepretan handalnya mengabadikan setiap moment KKN. Dan Juga Tim IT yang bergerak di media sosial selalu update setiap hari menyajikan ulasan kegiatan harian KKN di Desa Mekarwangi pada laman instagramnya.
Tentu saja banyak pengalaman yang telah diterima oleh para mahasiswa di tempat KKN yang sejatinya memberikan dampak positif untuk warga masyarakat juga lingkungan sekitarnya. Kebersamaan dengan warga pun selalu terjalin disela-sela kegiatan bersama, seperti posyandu, pengajian rutin dan juga acara ceremony di lembaga pendidikan. “Sedikit banyak mahasiswa KKN STAI Bhakti Persada Majalaya Bandung memberikan warna di Kampung Nengta ini,” kata Taryana Ginanjar lagi yang juga alumni STAI Bhakti Persada Majalaya Bandung.
Sebagai aparat pemerintahan desa setempat, ia memberikan pelayanan yang baik kepada para mahasiswa, hal tersebut tercermin dengan transfer informasi dan data yang akurat yang diberikan kepada para mahasiswa. Ia juga juga mengatakan bahwa intinya, dampak positif dan membantu walaupun kegiatan belum begitu dominan karena kendalanya memang menghadapi siswa yang libur, santri diniyah juga libur. “Jadi kegiatan-kegiatannya hanya di Posyandu, dan pengajian-pengajian, tapi tidak mengurangi esensi dari KKN juga. Abdi pernah nyaranin mengadakan Bimbel atau program yang nanti pas kita pergi bisa dikenang, ” ujarnya.
Penulis mendapatkan pengalaman yang sangat berharga, karena belajar langsung dari para mahasiswa yang sedang melakukan KKN di Desa Mekarwangi. Pembelajaran yang dapat penulis ambil diantaranya, solidaritas yang tinggi dan musyawarah mufakat dalam perencanaan program. Juga penerapan disiplin waktu dalam pengumpulan tugas oleh Dosen Pembimbing Lapangan serta time line waktu KKN yang sudah terencana dengan baik.
#Miss_Carni_MC_Master_Of_Cuap-Cuap#