VISI.NEWS – Jajaran Pemerintah Desa Pakutandang dan Musyawarahah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat meminta Dinas Perhubungan (Dishub) dan pihak pelaksana kegiatan untuk meningkatkan sosialisasi perihal pembangunan gedung parkir hidrolik 6 lantai kepada masyarakat, tokoh masyarakat serta muspika.
Hal tersebut ditegaskan H. Deni Daryanto selaku Kades Pakutandang, Kecamatan Ciparay. Kata dia, perihal adanya pembangunan gedung parkir ini, pihaknya baru sekali mendapatkan undangan sosialisi.
“Sosialisi pembangunan perihal tempat parkir 6 lantai ini baru dilakukan sekali bersama kadis, kabid, di kantor Dishub Kabupaten Bandung,” tegas Deni saat diwawancara wartawan usai meninjau lokasi pembangunan bersama muspika, Dishub Kabupaten Bandung dan Komisi C DPRD Kabupaten Bandung, Jumat (16/10/2020) siang.
Perihal ini, pihaknya pernah menyarankan kepada pihak terkait dalam pembangunannya, untuk segera melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada masyarakat, tokoh masyarakat dan nantinya di fasilitas oleh pihak Muspika Ciparay.
“Saya sudah arahkan kepada pihak terkait perihal pembangunan yang akan dilaksanakan. Namun jawabannya, sosialiasi belum dolaksanakan dikarenakan faktor teknis,” tuturnya.
Sambung Deni, jangan sampai pelaksana kegiatan beralasan emergency, pembangunan ini jadi terhambat dan jangan sampai hasilnya mubazir.
“Anggaran proyek ini mencapai Rp. 1,7 miliar. Jangan sampai dengan anggaran sebesar ini, masyarakat dan tokoh masyarakat tidak tahu adanya pembangunan ini. Ditambah lagi, tidak ada papan proyek,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Muspika Ciparay seperti yang disampaikan Komandan Rayon Militer (Koramil) 2408 Ciparay Kapten Inf. Ujang Mulyana. Ia mengatakan, pihaknya selaku muspika belum pernah dilibatkan dalam sosialisi tentang pembangunan gedung parkir ini.
Kata dia, banyak yang menanyakan proyek ini, baik dari masyarakat dan tokoh masyarakat tentang pembangunannya. Selain itu, pihaknya khawatir jika dalam pembangunan ini terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Kami selaku bagian keamanan disini, kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, pastinya pelaksana dan pihak terkait akan melaporkannya ke kami, ke muspika,” tuturnya.
Menanggapi hal itu, Rudi selaku Kasi Sarana dan Prasarana Parkir Dishub Kabupaten Bandung mengatakan, sosialisasi akan terus ditingkatkan. Kata dia, kemarin sosialisi dilakukan kepada pihak terkait, dan ada beberapa perwakilan yang diundang.
“Kedepan seminggu dari sekarang, sosialisi akan ditingkatkan langsung oleh camat dengan menggandeng Kapolsek, Danramil dan kepala desa, yang nantinya bersama melakukan sosialiaasi tersebut,” pungkasnya. @yus
