VISI.NEWS | JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengalami peningkatan suara yang drastis dalam tiga hari terakhir berdasarkan hasil hitung manual (real count) di laman Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam rentang waktu tersebut, suara PSI bertambah dari 2.171.907 pada Kamis (29/2/2024) menjadi 2.402.268 persen Sabtu (2/3/2024) atau sebanyak 230.361 suara.
KPU menanggapi adanya lonjakan suara PSI dengan menjelaskan bahwa data yang ditampilkan dalam Sirekap bukan hasil akhir yang akan disahkan KPU. Adapun hasil yang akan disahkan oleh KPU merupakan hasil perhitungan suara berdasarkan rekapitulasi berjenjang. KPU juga mengatakan bahwa proses rekapitulasi secara berjenjang dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh pihak-pihak terkait seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, penambahan dan pengurangan suara saat proses rekapitulasi menurutnya hal yang wajar. Ia justru mengungkapkan, hal yang menurut dia tidak wajar adalah pihak yang ingin menggiring opini dengan cara mempertanyakan hal tersebut. Grace juga menuturkan bahwa sekarang terdapat puluhan juta suara yang masih belum dihitung.
@mpa