VISI.NEWS | BANDUNG – Perusahaan pertahanan milik negara, PT Pindad, resmi menjalin kemitraan strategis dengan produsen mobil asal Korea Selatan, KG Mobility Corp, untuk mengembangkan proyek mobil dan bus listrik nasional. Kesepakatan ini ditandatangani di kantor pusat PT Pindad di Bandung, dihadiri langsung oleh Chairman KG Mobility Kwak Jea-sun dan CEO PT Pindad Sigit Santosa.
Dilaporkan oleh Yonhap News Agency, KG Mobility akan memberikan dukungan teknologi, evaluasi, serta rekayasa kendaraan kepada Pindad. Kedua pihak menargetkan proyek ini dapat mencapai kapasitas produksi hingga 200.000 unit kendaraan listrik.
Kemitraan ini merupakan bagian dari langkah ekspansi KG Mobility ke pasar negara berkembang, termasuk Indonesia sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara. Tahun lalu, perusahaan ini telah mengekspor 1.060 unit kit knock-down SUV Ssangyong Rexton ke Indonesia. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 3.000 unit tahun ini.
Model Ssangyong Rexton juga disebut menjadi basis dari kendaraan taktis Maung produksi Pindad, yang kini turut dijadikan kendaraan dinas kepresidenan dengan varian Maung Garuda Limousine.
“Sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, dan kami akan berupaya keras untuk memperluas penjualan melalui strategi pemasaran dan daya saing produk kami yang berbeda,” ujar Chairman KG Mobility, Kwak Jea-sun. @ffr
