VISI.NEWS | JAKARTA –PT Sejahtera Anugrajaya Tbk (SRAJ), emiten pengelola Rumah Sakit Mayapada, mengumumkan rencana penambahan modal melalui mekanisme private placement. Aksi korporasi ini bertujuan untuk mengincar investor strategis.
Mengutip dari prospektus yang diterbitkan pada Kamis (4/7/2024), penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) akan dilakukan dengan menerbitkan 1,20 miliar saham, yang merupakan 10 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor perusahaan.
Manajemen SRAJ mengungkapkan bahwa dana yang diperoleh dari private placement ini akan dialokasikan untuk pengembangan proyek rumah sakit. Salah satu proyek yang direncanakan adalah perluasan Mayapada Hospital Jakarta Selatan dengan penambahan 100 tempat tidur, yang diperkirakan mulai beroperasi pada kuartal kedua 2026.
Selain itu, perusahaan juga berencana mengembangkan Mayapada Apollo Batam International Hospital dengan kapasitas 200-250 tempat tidur yang dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2026. SRAJ juga berniat membeli lahan untuk pembangunan proyek Mayapada Hospital Surabaya, yang direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2027.
Dana dari private placement ini juga akan digunakan untuk melunasi utang kepada PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC), dengan total enam perjanjian utang yang harus diselesaikan.
Untuk mendapatkan persetujuan dari pemegang saham independen atas rencana PMTHMETD ini, SRAJ akan melaksanakan RUPS Independen pada hari Senin, tanggal 12 Agustus 2024.
@shintadewip