VISI.NEWS | SOREANG – Ketua Pengcab Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Bandung Agung Gustiawan, mengatakan bahwa sesuai harapan Bupati Bandung Dadang Supriatna yang akan menargetkan 100 Emas dalam Pekan Olahraga Provinsi Jawabarat (Porprov) tahun 2026 yang akan diselenggarakan di Kota Bogor.
“InsyaAllah tenis meja Kabupaten Bandung akan membawa dua emas, pada Porprov 2026 yang akan diselenggarakan nanti di Kota Bogor. Kami siap memberikan kontribusi tentunya dengan segala cara meningkatkan potensi yang ada,” ujarnya kepada VISI.NEWS di Soreang, Rabu (22/3/2023).
Terkait persiapan para atlet tenis mejanya, dirinya mengaku bahwa saat ini PTMSI Kab. Bandung sangat berpotensi untuk meraih mendali emas dan medali yang lainnya.
“Saat ini kita telah siapkan 20 atlet, hanya tinggal intensitas berlatih yang akan kita tingkatkan, bahkan bila perlu kita datangkan pelatih luar, tetapi tentu butuh biaya yang tidak sedikit dalam menunjang prestasi untuk Porprov nanti, kurang lebih 2,5 tahun lagi harus dipersiapkan dengan matang,” bebernya.
Selain itu, hal serupa disampaikan Wakil Ketua 3 Pengcab PTMSI Kab. Bandung Tedi Supriyadi, dirinya menjelaskan bahwa potensi-potensi para atlet itu sudah terlihat tinggal penguatan pada pelatihan-pelatihannya.
“Penguatan itu sangat perlu seperti pelatihan Try Out dan Try In, dan kita ingin yang atlet berprestasi itu, putra-putri asli asal Kabupaten Bandung, bukan beli atlet, kalo beli atlet nantinya kita tidak akan punya aset untuk kedepannya, nanti kalo mereka mencapai medali emas di beberapa kejuaraan, artinya kita bisa orbitkan lebih lanjut menjadi atlet nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Dirinya berharap, program-program PTMSI dibawah kepemimpinan Agung Gustiawan, dapat berjalan lancar dan mendapatkan kerjasamanya dari berbagai pihak, pasalnya masih ada pihak yang hanya mencari untung dan tidak mau berkontribusi dalam pembinaan dan lain-lain.
“Sesuai sosialisasi Pak Bupati juga kita akan membuat bibit-bibit dari para pelajar yang ada di Kabupaten Bandung, tentu ini dibangun dengan kebersamaan dan kerjasama yang jelas. Peran aktif dari semua stakeholder terutama dinas pendidikan diharapkan dapat berkolaborasi mendorong pembentukan bibit bibit unggul yang dilakukan melalui Bapopsi.” pungkasnya.@gvr
