Search
Close this search box.

Puasa Sunah Senin-Kamis, Ini Bacaan yang Biasa Dibacakan Rasulullah SAW

Ilustrasi puasa./shutterstock/via merdeka.com/ist.

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Puasa sunah Senin-Kamis adalah salah satu puasa yang sering dilakukan oleh Rasulullah SAW. Puasa ini memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah menghapus kesalahan, meninggikan derajat, dan menyampaikan amalan kepada Allah SWT. Bagaimana tata cara dan bacaan yang biasa dibacakan Rasulullah SAW saat berpuasa sunah Senin-Kamis?

Tata cara puasa sunah Senin-Kamis sama dengan puasa wajib lainnya, yaitu berniat pada malam hari, makan sahur, berbuka tepat waktu, dan menjauhi hal-hal yang membatalkan puasa. Niat puasa sunah Senin-Kamis adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ/الْخَمِيْسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma yaumil-itsnaini/al-khamisi sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat puasa sunah hari Senin/Kamis karena Allah Ta’ala”

Adapun bacaan yang biasa dibacakan Rasulullah SAW saat berpuasa sunah Senin-Kamis adalah doa yang mencakup segala kebaikan di dunia dan akhirat, yaitu:

اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allahumma rabbanâ âtinâ fid-dunyâ hasanatan wa fil-akhirati hasanatan wa qina ‘adzaban når

Artinya: “Ya Allah, ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan selamatkanlah kami dari siksa neraka”

Doa ini disebut sebagai doa sapu jagat karena mencakup semua hal yang baik bagi seorang muslim. Rasulullah SAW bersabda:

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Tu’radul-a’malu yaumal-itsnaini wal-khamisi fa uhibbu an yu’radha ‘amali wa ana sha’imun

Artinya: “Amal perbuatan manusia akan disampaikan pada setiap hari Kamis dan Senin. Maka aku ingin amalku diserahkan saat aku berpuasa” (HR. Tirmidzi)

Selain doa tersebut, Rasulullah SAW juga biasa membaca surat-surat tertentu saat shalat lima waktu, seperti Surat At-Tin, Surat Asy-Syams, Surat Adh-Dhuha, Surat Al-A’la, dan Surat Al-Lail. Surat-surat ini mengandung makna yang mendalam dan mengajarkan tentang keimanan, akhlak, dan kisah para nabi.

Baca Juga :  Pasca Reformasi, Golkar Duduki Kursi Ketua DPRD Pasuruan

Demikianlah berita yang saya buat tentang puasa sunah Senin-Kamis dan bacaan yang biasa dibacakan Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang puasa sunah ini. Wallahu a’lam.

@mpa

Baca Berita Menarik Lainnya :