VISI.NEWS | BOGOR – Puskesmas Cijayanti Kecamatan Babakan Madang menunjukkan komitmen kuat untuk membasmi penyakit Tuberkulosis (TB) di wilayahnya melalui program inovatif Bersatu Memberantas Tuberkulosis Sampai Sembuh (TEBASS). Program ini diinisiasi sebagai respon terhadap tingginya kasus TB yang masih menjadi tantangan besar.
Kepala Puskesmas Cijayanti, Fitria Istina Dewi, mengungkapkan bahwa program TEBASS diperkenalkan sebagai upaya bersama untuk memberantas TB hingga tuntas. “Dalam situasi yang menuntut kreativitas dan keberanian, kami memperkenalkan TEBASS sebagai langkah inovatif dalam memerangi TB. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gejala TB dan pentingnya pengobatan yang tepat waktu,” ujar Fitria. yang diansir portaljabar pada Jumat (19/7/2024).
Lebih lanjut, Fitria menjelaskan bahwa Puskesmas Cijayanti berkomitmen untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat TB dengan memfokuskan pada penemuan kasus dini dan peningkatan cakupan pengobatan. Program TEBASS juga memprioritaskan edukasi masyarakat mengenai gejala TB dan pentingnya deteksi dini.
“Program ini melibatkan tenaga kesehatan Puskesmas Cijayanti, kader TB, perangkat desa, dan Pengawas Minum Obat (PMO) untuk memaksimalkan efektivitas melalui sosialisasi dan penyuluhan yang intensif. Kami tidak hanya menggunakan media sosial dan call center untuk penyuluhan, tetapi juga memastikan pengawasan minum obat oleh PMO agar pasien TB menjalani pengobatan secara teratur,” jelas Fitria.
Sistem penyuluhan melalui call center dan media sosial dirancang untuk memperluas jangkauan informasi kesehatan TB. Fitria percaya bahwa kolaborasi lintas sektor dan komitmen dari seluruh komunitas adalah kunci keberhasilan TEBASS.
“Saya berharap program ini dapat menjadi contoh bagi puskesmas lain dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, terutama dalam penanganan penyakit menular seperti TB. Melalui perencanaan yang matang dan evaluasi berkala, kami yakin dapat mencapai sasaran utama untuk menciptakan lingkungan bebas TB di wilayah kami,” tambahnya.
Puskesmas Cijayanti optimis dapat mencapai tujuan ini dengan strategi yang terstruktur dan dukungan penuh dari komunitas. TEBASS diharapkan menjadi langkah progresif dalam memerangi penyebaran TB, serta menunjukkan komitmen Puskesmas Cijayanti dalam menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
“Dengan demikian, TEBASS tidak hanya menjadi upaya nyata dalam menanggulangi TB, tetapi juga menegaskan komitmen Puskesmas Cijayanti dalam menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” tandas Fitria Istina Dewi.
@maulana