Search
Close this search box.

PWI Jabar Gelar Sekolah Jurnalisme Indonesia, Dibuka oleh Nadiem Makarim

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim membuka SJI 2024 di Bandung, Selasa (6/2/2024). /visi.news/ist

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat menggelar Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) Kelas Muda Angkatan Pertama di Gedung PWI Jabar, Jalan Wartawan, Kota Bandung, pada 6-10 Februari 2024. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada 9 Februari.

SJI 2024 diikuti oleh 40 jurnalis muda dari berbagai media di Jawa Barat. Mereka akan mendapatkan materi dan pembekalan tentang jurnalisme berkualitas, berintegritas, dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Acara pembukaan SJI 2024 dilakukan secara langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, yang didampingi oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, pada Selasa (6/2/2024).

Dalam sambutannya, Nadiem mengapresiasi PWI Pusat yang telah menginisiasi program SJI. Menurutnya, program ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat kualitas jurnalisme di Indonesia, terutama di tengah persaingan dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).

“Kami mendukung PWI dalam program Sekolah Jurnalisme Indonesia. Program seperti ini yang harus terus didukung guna memperbaiki kualitas jurnalisme,” ujar Nadiem.

Nadiem juga berharap para peserta SJI dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menulis dengan hati nurani, dan menyajikan informasi yang komprehensif dan akurat. Ia mencontohkan media The Economist yang menurutnya memiliki standar jurnalisme yang tinggi.

“Kita harus berkompetisi dengan AI sekarang. Kita harus berintegritas, berpikiran kritis, kita harus menulis dengan hati nurani, karena itu yang tidak dimiliki oleh mesin kecerdasan buatan,” kata Nadiem.

Sementara itu, Ketua PWI Pusat Hendri Ch Bangun menyebut SJI merupakan program lanjutan dari program yang sebelumnya sudah digagas pada 2016. Ia mengatakan, SJI merupakan ikon dari PWI yang sudah berjalan sejak lama.

Baca Juga :  Pemkab Bandung Bersama Bea Cukai Musnahkan 4,5 Juta Batang Rokok Ilegal dan 538 Botol Minuman Mengandung Etil Alkohol Ilegal

“Pada saat itu, pertama kali diadakan di Palembang tahun 2010 dengan pemberi kuliah pertama Presiden SBY. Sekarang kita lanjutkan dengan tema yang lebih relevan dengan perkembangan zaman,” kata Hendri.

Hendri juga mengucapkan terima kasih kepada Nadiem dan Bey yang telah hadir dan memberikan dukungan kepada SJI. Ia berharap, program ini dapat memberikan manfaat bagi para jurnalis muda dan masyarakat luas.

“Semoga SJI ini melahirkan jurnalis-jurnalis yang profesional, beretika, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” kata Hendri.

@uli

Baca Berita Menarik Lainnya :