Search
Close this search box.

Rahasia Opor Ayam Lebih Tahan Lama, 5 Tips Agar Tak Cepat Basi

Ilustrasi./visi.news/youtube.

Bagikan :

VISI.NEWS | BANDUNG – Opor ayam adalah hidangan khas Nusantara yang selalu hadir dalam momen spesial seperti Lebaran dan acara keluarga. Sajian ini terkenal dengan kuah santannya yang gurih dan kaya akan rempah-rempah. Namun, tantangan utama dalam memasak opor ayam adalah menjaga agar tetap lezat dan tidak cepat basi, mengingat santan merupakan bahan yang mudah mengalami perubahan rasa jika tidak diolah dengan benar.

Untuk memastikan opor ayam tetap nikmat meskipun disimpan lebih dari satu hari, ada beberapa langkah penting yang harus diperhatikan, mulai dari pemilihan bahan hingga cara penyimpanannya.

1. Gunakan Santan Berkualitas dengan Takaran Tepat

Santan adalah komponen utama dalam opor ayam yang berpengaruh pada cita rasa dan ketahanannya. Sebaiknya gunakan santan segar dari kelapa parut yang diperas sendiri untuk mendapatkan rasa yang lebih alami. Jika menggunakan santan instan, pilih yang berkualitas tinggi dan campurkan dengan air dalam takaran yang tepat agar tidak terlalu kental. Selain itu, masak santan dengan api kecil hingga sedang dan aduk terus agar tidak pecah, sehingga opor lebih tahan lama.

2. Pilih Ayam Segar dan Bersihkan dengan Benar

Jenis ayam yang digunakan juga menentukan daya tahan opor ayam. Ayam kampung lebih direkomendasikan karena dagingnya lebih padat dan tidak mudah hancur saat dimasak. Jika memakai ayam broiler, pastikan untuk tidak memasaknya terlalu lama agar teksturnya tetap baik dan kuah tidak terlalu berminyak. Sebelum dimasak, ayam harus dibersihkan dengan benar, seperti dilumuri perasan jeruk nipis atau garam untuk menghilangkan bau amis, lalu dibilas dengan air bersih.

3. Gunakan Rempah Segar dan Tumis Hingga Harum

Kunci kelezatan opor ayam terletak pada penggunaan rempah-rempah segar yang ditumis hingga matang sebelum dicampurkan dengan santan. Bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, jahe, dan lengkuas harus dihaluskan dan ditumis dengan minyak hingga harum. Proses ini tidak hanya memperkuat aroma dan rasa, tetapi juga membantu opor lebih tahan lama. Tambahan daun salam, serai, dan kayu manis juga dapat memperkaya rasa serta menjaga kesegaran opor ayam.

Baca Juga :  Bank DBS dan UOB Indonesia Salurkan Rp1,7 Triliun Pendanaan Hijau untuk Kampus Data Princeton Digital Group

4. Hindari Memanaskan Opor Berulang Kali

Memanaskan opor ayam berkali-kali memang sering dilakukan agar tetap hangat, namun hal ini justru bisa mempercepat pembusukan. Panas berulang kali dapat mengubah tekstur dan rasa santan, serta meningkatkan risiko basi. Sebaiknya, simpan opor ayam dalam porsi kecil di wadah tertutup di dalam lemari es. Saat akan disantap, ambil secukupnya dan panaskan sekali saja dengan api kecil.

5. Simpan dalam Wadah Bersih dan Kering

Faktor penyimpanan sangat berpengaruh terhadap ketahanan opor ayam. Gunakan wadah bersih dan kering sebelum menuangkan opor ke dalamnya, karena wadah yang lembap dapat mempercepat pertumbuhan bakteri. Pastikan juga opor sudah dingin sebelum dimasukkan ke dalam wadah tertutup dan disimpan di lemari es. Saat mengambil opor, gunakan sendok atau alat saji yang bersih untuk menghindari kontaminasi.

Dengan menerapkan lima tips ini, opor ayam akan tetap lezat dan tahan lama meskipun disimpan selama beberapa hari. Pemilihan bahan yang baik, proses memasak yang benar, serta penyimpanan yang tepat menjadi kunci utama agar hidangan spesial ini tetap nikmat tanpa khawatir cepat basi. Selamat mencoba! @ffr

Baca Berita Menarik Lainnya :