Search
Close this search box.

RAMADANAN | Prawita Genppari Isi Program ‘Jejak Langkah Ramadan’ di Tasikmalaya

Ketua Umum Prawita Genppari Dede Farhan Aulawi saat menyampaikan materi pada kegiatan 'Jejak Langkah Ramadhan' LPI Al Muttaqin Kota Tasikmalaya di Aula SMP Al Muttaqin Jln. Ahmad Yani, Minggu (16/4/2023). /visi.news/ist

Bagikan :

VISI.NEWS | TASIKMALAYA – Pegiat Ragam Wisata – Gerakan Nasional Pecinta Pariwisata Indonesia  (Prawita Genppari) mengisi Program ‘Jejak Langkah Ramadhan’ dengan memberikan pembekalan bagi sekitar 300 guru di bawah Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Al Muttaqin Kota Tasikmalaya di Aula SMP Al Muttaqin Jln. Ahmad Yani, Minggu (16/4/2023).

Kegiatan mengambil yang mengambil tema ‘Membangun Kebersamaan Melalui Perjuangan Pendidikan’ itu dihadiri oleh seluruh pengurus yayasan Al Muttaqin, pimpinan lembaga, para kepala sekolah dan jajaran pimpinan lainnya.

Sebanyak 300 guru LPI Al Muttaqin, Kota Tasikmalaya, menyimak materi yang disampaikan Ketua Umum Prawita Genppari Dede Farhan Aulawi. /visi.news/ist

Pada kesempatan ini, Ketua Umum Prawita Genppari Dede Farhan Aulawi memaparkan berbagai tantangan zaman akibat akselerasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berimbas pada perubahan mental dan karakter generasi muda, termasuk di dalamnya anak – anak sekolah.

“Dengan demikian maka seyogyanya kurikulum pendidikan harus mampu merespon tantangan peradaban tersebut. Jika belum terakomodir dalam kurikulum yang ada, maka bisa ditambahkan ke dalam kegiatan ekstrakurikuler yang berorientasi pada penambahan wawasan dan penguatan karakter bangsa,” ungkap pria dengan seabreg prestasi namun tetap rendah hati ini.

Hal ini, katanya lebih lanjut, harus dilakukan karena proses pendidikan sejatinya tidak hanya sekedar melahirkan manusia yang cerdas semata, tetapi juga harus memiliki integritas dan akhlaq yang mulia serta ketaqwaan terhadap Allah SWT.

Tidak lupa Dede juga mengingatkan tentang pentingnya ketauladanan dari para guru dalam bertutur dan bersikap, khususnya di lingkungan sekolah. Termasuk ikhtiar dalam menanamkan kedisiplinan, rasa tanggung jawab dalam bingkai kebersamaan dan solidaritas sosial. @nia

Baca Berita Menarik Lainnya :