VISI.NEWS |BANDUNG – Menanggapi pernyataan PDI Perjuangan yang mendorong terbentuknya koalisi tunggal setelah diperkirakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) akan bergabung untuk melawan NasDem, dinilai dinamis.
Bahkan, menurut salah seorang unsur Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat (Jabar) Haji Kusnadi menyebutkan bahwa, KIB merupakan koalisi yang mempunyai janji menyatukan kekuatan politik.
“Di KIB, Golkar, PAN dan PPP memiliki janji menyatukan kekuatan politik, dan sudah sangat solid, memiliki komitmen berpolitik tanpa politik identitas dan politik aliran, mengedepankan politik gagasan,” katanya.
Tidak hanya itu, KIB saat saat ini, lanjut Anggota Fraksi Golkar DPRD Jabar, sama halnya seperti PDIP yang konsisten mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin hingga rampung masa periode.
“KIB bersama dengan PDIP, konsisten mendukung pemerintahan saat ini bersama PDIP tetap berlanjut, namun diketahui soal koalisi dengan PDIP, sejauh ini diinformasikan belum adanya pembahasan,” ujarnya.
Meski demikian, Kusndi mengungkapkan bahwa sebagai partai pemerintah, Golkar, PAN dan PPP sangat berhubungan dan berkomunikasi yang baik dengan PDIP juga partai pendukung pemerintah lainnya.
“Namun dalam konteks KIB, Golkar bersama PAN dan PPP terus saling menguatkan di akar rumput, terus berjuang bersama masyarakat, pergerakan KIB sangat masif, untuk memperkuat basis massa,” ungkapnya.
Sebelumnya, sejumlah pengamat politik, lembaga survei, bahkan Sekjen PDIP, Hasto memprediksi KIB bakal membangun koalisi dengan PDIP untuk melawan poros koalisi yang dibangun Nasdem.
“Dalam politik sah-saha saja mau mengira, memprediksi, berpendapat atau menilai apapun kaitan dengan perkembngan politik nasional, politik itu dinamis, apapun bisa terjadi,” pungkasnya. @eko