Oleh Idat Mustari
BIASANYA kalau orang minum secangkir kopi, lantas merasa nikmat, seringkali berkata, ” aduh nikmat sekali kopinya”. Padahal di secangkir kopi itu ada gula.
Gula tak pernah disebutnya hingga rasa-rasanya tidak ada orang yang merasa nikmat minum secangkir kopi berkata,”Aduh nikmat sekali kopi gulanya”. Tetapi ketika orang itu merasa secangkir kopi itu terasa pahit, biasanya baru menyebut gula, “Mana gulanya!”.
Hidup kadang seperti gula di secangkir kopi. Kebaikan, kerja keras, serta peran kita tak disebut-sebut, justru orang lain lah (kopi) yang disebut-sebutnya. Tentu jika ini terjadi kita tak perlu kecewa atau marah, sebab seperti kata Sang Bijak,”Kebaikan yang kamu lakukan bukan urusan kamu dengan manusia, tapi urusan kamu dengan Tuhan “.
Semoga Allah membimbing jiwa kita untuk ikhlas dan bersabar dalam menjalani kehidupan di dunia yang fana ini.***