Oleh Idat Mustari

SAAT seseorang harus terseret masalah, dianggap bersalah, padahal bukan kesalahannya, mungkin saja ia  kecewa, marah dan meluapkan emosinya.  Sah-sah saja sebagai manusia biasa.

Padahal jika orang itu  menyadari bahwa segala yang terjadi di bumi dan diri manusia adalah bagian dari takdir yang harus dijalani, maka tak perlu kecewa atau pun marah.

Padahal jika orang itu ingat bahwa peristiwa yang dialaminya adalah hal yang tidak berjalan sesuai rencana bukan berarti tidak berguna. Mungkin saja, itu adalah jalan terbaik yang seharusnya orang itu tempuh.

Maulana  jalaludin Rumi berkata,” Allah menunjukan beberapa hal yang dari luarnya tampak sebagai sesuatu yang buruk dan dibenci, namun justru sebenarnya adalah pertolongan Allah untuk membuatnya suci”.

Setiap peristiwa yang dialami oleh manusia, sejatinya ada hikmah di dalamnya. Namun tidak setiap orang bisa menemukan hikmah dari peristiwa yang dialaminya.  Hanya orang yang menggunakakan akal, hatinya yang bisa mengambil pelajaran dari setiap peristiwa.

Merenungi, memaknai, memperhatikan, belajar dari peristiwa yang dialaminya adalah perintah agama. (QS. Al-Hasyr Ayat 18).

Semoga Allah Memberi Pertolongan pada kita agar selalu berada dalam peristiwa yang baik-baik saja. Dan kalaupun harus berada dalam peristiwa yang tidak baik, semoga diberi jalan keluar dan diberi kesabaran dalam menjalaninya.***