VISI.NEWS | CIPARAY – Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna kembali hadir pada kegiatan Rembug Bedas di desa yang akan segera lakukan Pilkades. Program Rembug Bedas ke-39 kali ini berlangsung di Desa Bumiwangi, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jumat (8/9/2023).
Sedikit berbeda dari desa lainnya, warga Desa Bumiwangi yang menyampaikan aspirasi atau harapannya terlihat lebih menggebu-gebu dan lebih emosional.
Harapan yang disampaikan di antaranya terkait bantuan terhadap UMKM yang kekurangan modal, infrastruktur dan fasilitas desa yang tidak memadai meliputi pendidikan dan jalanan rusak, serta mengenai insentif perangkat desa yang tidak cair.
Dari semua suara yang disampaikan, aspirasi mengenai insentif perangkat desa adalah yang membuat bupati dengan semangat menjawabnya sampai turun ke bawah panggung untuk memberi tanggapan.
Agung, ketua RT 10 Desa Bumiwangi menyampaikan rasa terima kasihnya atas program yang dibuat Bupati Bandung tersebut. Namun, ia mengatakan program tersebut ternyata tidak turun ke seluruh perangkat Desa Bumiwangi, sehingga perangkat desa maupun masyarakat tidak merasakan program pemerintah Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah, terima kasih atas visi misi Pak Bupati Bandung yang telah kita rasakan. Tak lupa misi Pak Bupati Bandung menaikkan insentif RT RW mencapai 100% sudah terlaksana. Tapi, kami ketua RT dan RW di Desa Bumiwangi hanya merasakan 60an saja. 15 bulan kami belum dibayar”, ungkapnya.
Ia juga memaparkan, tidak adanya pembangunan di Desa Bumiwangi selama beberapa tahun terakhir dan setiap pelayanan yang berjalan pun tidak melalui insentif melainkan bermodalkan kesadaran perangkat desa yang ada.
“Pelayanan di Desa Bumiwangi tetap berjalan oleh perangkat Desa Bumiwangi, walaupun tidak dibayar insentif. tapi kami bangga pada perangkat desa, karena tanpa dibayar pun kami menjalankan”, tegasnya.
Terakhir, ia menutup dengan harapannya atas pemimpin Desa Bumiwangi selanjutnya. “Tolong Bapak Bupati Bandung beserta jajaran, berikan solusi bagi pemerintah Bumiwangi. Kami rindu pemimpin yang amanah, kami rindu pemimpin yang jujur”, tegasnya.
Selain itu salah satu anggota BPD Bumiwangi juga menambahkan betapa mundurnya Desa Bumiwangi saat ini. Ia memohon agar Bupati Bandung memberi perhatian terhadap Desa Bumiwangi supaya mendapat dampak yang layak dari program Pemerintah Kabupaten Bandung.
“Pada tahun-tahun ini Bumiwangi mengalami kemunduran, sehingga saya saja selaku BPD sudah sembilan bulan dan rekan BPD lainnya belum mendapat insentif, pak”, ungkapnya.

Menanggapi suara warga tersebut, Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna mengatakan, untuk bersuara kepada Kepala Dinas PMD. Ia juga menampilkan ADPD Desa Bumiwangi untuk menjelaskan pembagian insentif perangkat desa. “Lamun Pak RW, Pak RT duit teu cair wae taroskeun tah ka Kadis PMD, ” ujarnya.
Bupati Dadang Supriatna juga menyarankan untuk tetap tenang. Ia mengatakan, “Nu penting mah kieu, hate boleh ambek tapi kepala dingin”.
Warga dan perangkat Desa Bumiwangi seperti yang telah disampaikan merasakan betapa Bumiwangi mengalami kemunduran pada kepemimpinan kepala desa saat ini. Sehingga mereka berharap pada pemilihan kepala desa selanjutnya Desa Bumiwangi dapat kembali maju dan berkembang.
Salah satu kader sekaligus Ibu Ketua RT 03, Tanti, juga memberikan tanggapannya mengenai kegiatan Rembug Bedas terkait dengan harapannya untuk Desa Bumiwangi.
“Harapannya Bumiwangi lebih maju, kalo ada pun nanti Pilkades semoga kepala desanya amanah tidak seperti yang sebelumnya. dan untuk bupati, semoga program-program kedepannya lebih sukses lagi lebih bagus lagi untuk masyarakat Bandung” ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Bumiwangi, Rudiya Trisanjaya, menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kehadiran Bupati Bandung, Dadang Supriatna. Namun, dalam penjelasannya kepada media Rudiya Trisanjaya tidak memberi tanggapan mengenai keluhan dan aspirasi dari warganya.
“Bersyukur pada Allah telah melangkahkan Pak Bupati dan memberikan solusi sesuai yang diharapkan oleh semua pihak. Kami yakin apa yang terjadi hari ini adalah takdir yang terbaik untuk kami dan Kabupaten Bandung, dari segi keimanan wajib kita menyikapi seperti itu. Keputusan Pak Bupati adalah keputusan yang terbaik untuk kita semua. Saya sebagai kepala desa sangat bersyukur, semoga apa yang disampaikan Pak Bupati dapat diterima oleh semua pihak dan dapat memberkahi untuk semua yang berkepentingan baik Desa Bumiwangi maupun di luar Desa Bumiwangi, khususnya Kabupaten Bandung serta dapat mengayomi kami. Selanjutnya sebagai individu pun kami turut mengawal proses Pilkades yang akan datang karena itu kewajiban dan perintah dari Pak Bupati, bahwa Pilkades Bumiwangi harus terlaksana dengan baik, aman, sukses, berkah untuk semua pihak”, ujar Rudiya.
@wasti marentha sihombing
Bukan tdk ada pembangunan tapi sesuai dengan anggaran yg ada. Selama kades rudi. Menjabat. Pengecoran jalan komplek bumi karya permata. Jl desa pojok. Jl desa dusun calengka. Pengembangan desa wisata. Tmmd jl menuju ke desa lain. Tolak ukur dibumi wanginmah yg jd gaduh. Insentip rw. Rt dan blt. Tdk terbayarkan sehingga menjadi gaduh kekesalan perangkat. Rt rw. Bpd. Mungkin itu yg kami tau mah. Mohon maaf bila salah. Jd bukan tdk ada pembangunan…. Tks 🙏