VISI.NEWS | BANDUNG – Tahun 2024 sebentar lagi akan tiba. Bagi Anda yang ingin meningkatkan kesejahteraan finansial, mungkin sudah saatnya untuk mencoba usaha sampingan yang bisa dilakukan sambil bekerja. Ada banyak ide usaha sampingan yang bisa Anda pilih, sesuai dengan minat, kemampuan, dan modal yang Anda miliki.
Salah satu ide usaha sampingan yang sedang populer adalah menjadi influencer. Influencer adalah seseorang yang memiliki pengaruh besar di media sosial, baik itu Instagram, YouTube, TikTok, atau platform lainnya. Dengan menjadi influencer, Anda bisa mendapatkan penghasilan dari berbagai sumber, seperti iklan, endorse, kolaborasi, atau menjual produk sendiri.
Menurut Founder dan CEO dari Influencer Marketing Platform, Rizky Aditya, menjadi influencer tidak harus memiliki jumlah pengikut yang besar. Yang penting adalah memiliki konten yang menarik, relevan, dan bermanfaat bagi audiens. “Influencer itu bukan soal jumlah followers, tapi soal engagement dan value yang bisa diberikan kepada audiens,” ujar Rizky saat dihubungi detikcom, Selasa (2/1/2024).
Rizky menambahkan, untuk menjadi influencer yang sukses, Anda harus konsisten dalam membuat dan mengunggah konten, serta berinteraksi dengan audiens. Anda juga harus menentukan niche atau tema spesifik yang sesuai dengan passion dan keahlian Anda. “Jangan asal ikut-ikutan tren, tapi cari apa yang menjadi passion dan keahlian Anda. Misalnya, Anda suka memasak, Anda bisa membuat konten seputar resep, tips, atau review makanan,” tutur Rizky.
Selain menjadi influencer, ada juga ide usaha sampingan lain yang bisa Anda coba, seperti asisten virtual, afiliasi, kursus online, podcasting, fotografi, penyewaan tempat, freelance content writer, freelance editor, atau travel reviewer. Ide-ide ini bisa Anda lakukan secara online, tanpa harus mengganggu pekerjaan utama Anda.
Namun, sebelum memulai usaha sampingan, Anda harus mempersiapkan beberapa hal, seperti modal, peralatan, strategi pemasaran, dan manajemen waktu. Anda juga harus memastikan bahwa usaha sampingan Anda tidak bertentangan dengan aturan atau etika perusahaan tempat Anda bekerja. “Usaha sampingan itu harus seimbang dengan pekerjaan utama. Jangan sampai mengorbankan kualitas dan kinerja pekerjaan utama demi usaha sampingan,” pesan Rizky.
@mpa
