VISI.NEWS – Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri merespons serangan netizen di media sosial karena polemik dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.
Akun Instagram Indra Sjafri diserbu netizen karena perbedaan pendapat dengan Shin Tae Yong. Indra diklaim sebagai keladi konflik PSSI dengan pelatih asal Korea Selatan itu.
“Subhanallah. Mungkin ada perbedaan pemahaman. Saya tidak mau membalas, yang penting semua sehat-sehat selalu,” kata Indra Sjafri, Senin (26/6), seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Semula Shin Tae Yong buka-bukaan di media Korsel terkait polemik dengan PSSI. Ia menyindir niatnya untuk memajukan sepak bola Indonesia terkendala profesionalisme dari federasi termasuk soal keterlambatan gaji.
Ia juga menyinggung persoalan indisipliner yang pernah dilakukan Indra Sjafri saat menjabat sebagai asisten pelatih skuat Garuda.
Indra melalui laman PSSI menceritakan perselisihan dengan Shin Tae Yong. Konflik dengan Shin bermula ketika ia harus menghadiri pesta pernikahan putri dari mantan pelatih Timnas Indonesia Rahmad Darmawan.
Ia juga mengaku meminta maaf terkait hal tersebut. Namun, Shin Tae Yong yang kecewa dengan sikap mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu mengusirnya keluar dalam sebuah rapat pada 3 Februari 2020.
“Bagi orang dengan adat ketimuran seperti kita, datang ke acara seperti ini sangat penting sebagai bagian menghormati undangan dari kolega atau sahabat yang sudah dianggap sebagai kerabat,” tutur pelatih 57 tahun itu.
Meski demikian, warganet tetap menyalahkan Indra Sjafri sebagai penyebab perselisihan PSSI dengan Shin Tae Yong. Sejumlah unggahan Indra di Instagram dibajiri komentar miring.
“Intinya #indrasjafri-coach mau mengambil alih pelatih timnas tanpa memberi kesempatan kepada coach Shin Tae Yong,” tulis akun Hersanpintarman.
“Masalah internal kok malah ungkit-ungkit harga diri bangsa dan PSSI juga seakan memfasilitasi masalah ini bukannya meredam, heran!” timpal Football08533.
Hingga pukul 18.30 WIB, unggahan terakhir Indra Sjafri di Instagram dibanjiri 755 komentar dan disukai 3.198 netizen. @fen