Revitalisasi Pasar Ciparay Didukung Banyak Pihak, Bupati DS: Untuk Kenyamanan dan Lebih Menghidupkan Perekonomian Warga

Editor Direktur Utama PT. Pradasa Dra Hj Ai Darliah, pengembang Pasar Ciparay. /visi.news/gustav viktorizal
Silahkan bagikan

VISI.NEWS | SOREANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung mendukung revitalisasi Pasar Ciparay. Hal itu karena dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat serta menghidupkan kembali roda perekonomian yang sempat terhenti pasca Covid-19.

Hal itu mengemukakan pada rapat koordinasi lanjutan terkait pembangunan Pasar Ciparay yang digelar di Ruang Rapat Bupati Bandung, Soreang, pada Selasa (23/5/2023) kemarin.

Hadir dalam rapat tersebut, Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna, Kasatpol PP Ajat Sudrajat, Plt.Kakesbangpol Erick Juliara, Anggota DPRD Komisi B Yayat Sumirat, Disperindag, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Camat Ciparay, Kades Ciparay, dan jajaran direksi PT. Pradasa. serta unsur yang lainnya.

Dalam rapat lanjutan itu Bupati Dadang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mengawasi setiap tahapan revitalisasi. “Salah satu kendala adalah kepemilikan sertifikat. Jika ada yang hilang misal, Pak Kades bisa membuat laporan surat kehilangan ke Polresta dan membuatnya kembali ke BPN,” ujarnya.

Camat, kepala desa, pengembang diminta bupati untuk memberikan sosialisasi kepada para pedagang dan masyarakat sekitar lokasi Pasar Ciparay, agar tidak terjadi kesalahpahaman yang menghambat revitalisasi pasar ini.

Lebih lanjut, Kang DS biasa disapa, meyakini jika dengan cara musyawarah hal-hal yang dianggap masalah akan menemukan jalan keluarnya dengan baik. “Saya yakin, jika dengan musyawarah masalah yang ada di lapangan selama ini bisa terselesaikan,” ungkapnya.

Terus berlanjut

Sementara itu, Direktur Utama PT.Pradasa, Dra Hj Ai Darliah, pengembang Pasar Ciparay menyebutkan bahwa program revitalisasi Pasar Ciparay ini akan terus berlanjut karena didukung oleh semua pihak.

“Alhamdulillah dari hasil tadi rapat dengan Bapak Bupati Bandung, dan beberapa dinas terkait termasuk anggota DPRD, bahwa revitalisasi Pasar Ciparay harus terus berjalan, Adapun hambatan-hambatan yang terjadi saat ini, akan diselesaikan juga. Mereka memberikan dorongan dan dukungannya agar segera ditangani,” ungkapnya kepada VISI.NEWS seusai rapat.

Baca Juga :  Inisiatif Rute Makkah Terus Tenawarkan Layanannya ke Indonesia

Untuk tahapan selanjutnya, kata Hj. Ai Darliah, pihaknya akan melanjutkan sosialisasi kepada para pedagang dan warga masyarakat sekitar Pasar Ciparay pada minggu ini, sejalan dengan mulai banyaknya pedagang yang akan menempati tempat pasar sementara (TPS) yang sudah disiapkan.

Lebih lanjut dikatakan Dirut PT Pradasa itu, bahwa TPS sudah berjalan 95%, dan akhir pekan ini juga para pedagang harus mulai pindah ke TPS. Ia berharap, bisa tertib karena pedagang rata-rata ingin menempati posisi yang strategis.

“Sekali lagi saya sampaikan tebusan untuk TPS tidaklah benar alias hoax. TPS gratis silakan digunakan tanpa dipungut biaya. Ini merupakan salah satu fasilitas yang diberikan dalam proses revitalisasi pasar bagi pedagang. Adapun DP (down payment) dilakukan hanya untuk pembelian kios dan los di Pasar Ciparay yang akan berwajah baru menjadi pasar modern,” jelasnya.

Ditempat terpisah, Kepala Desa Ciparay Dedi Jumhana menyebutkan bahwa pihaknya menyambut baik arahan-arahan dan langkah selanjutnya yang diberikan oleh Bupati Bandung.

“Pak Bupati memerintahkan kepada semua pihak yang terlibat, agar segera dibereskan. Terkait permasalahan yang selama ini dalam proses revitalisasi Pasar Ciparay, termasuk hal-hal kecilnya kita harus sikapi dengan bijak dan benar,” ujarnya.

Karena ini salah satu program pemerintah Kabupaten Bandung dan Pemerintah desa Ciparay, kata Kades, maka dari itu semua unsur harus bekerjasama dalam pelaksanaanya dengan baik.@gvr

M Purnama Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Harga Telur dan Ayam "Terbang", Politisi PKB ini Minta Penjelasan Mendag

Rab Mei 24 , 2023
Silahkan bagikanVISI.NEWS | JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan meminta penjelasan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pasca melonjaknya harga telur dan daging ayam dalam dua minggu terakhir. Menurut Daniel, seharusnya kenaikan harga tersebut dapat diantisipasi dengan fokus strategi dari hulu hingga ke hilir. Dalam rilis yang diterima […]