VISINEWS | BANDUNG – Dalam rangka upaya pencegahaan tindak korupsi perlu dilakukan sejak dini, salah satunya yakni dengan cara memberikan pengetahuan pendidikan antikorupsi terhadap pelajar SMA, SMK dan SLB di Jawa Barat (Jabar).
Anggota Komisi I DPRD Jabar, Reynaldi mengatakan
isu antikorupsi menjadi pembahasan di Group of Twenty (G20) Indonesia 2022, dimana momentum G20 dapat menjadi gong dalam implementasi pemberantasan korupsi.
“G20 ini bisa jadi momentum bersama untuk berkomitmen memberantas korupsi global, dan perlu adanya gerakan antikorupsi sejak dini melalui pendidikan antikorupsi sebagai pendidikan karakter di Jabar,” katanya.
Anggota Fraksi Golkar ini menegaskan bahwa karakter merupakan watak, perilaku, dan budi pekerti yang menjadi ruh dalam pendidikan, bisa dilakukan melalui harmonisasi olah hati.
“Olah hati artinya dengan beretika, olah rasa atau estetika dan olah pikir melalui literasi serta olah raga, diyakini bisa mengubah sosok pribadi dalam cara berpikir, bertindak, dan berperilaku serta berintegritas,” tegasnya.
Oleh karena itu, Komisi I mendorong DPRD Jabar melalui Komisi V agar membahas lebih jauh terkait dengan penerapan pendidikan antikorupsi tersebut mulai diberlakukan serta menjadi program Pemprov Jabar melalui Dinas Pendidikan.
“Kami akan mendorong Komisi V agar segera membahas hal ini dengan Dinas Pendidikan sehingga pendidikan antikorupsi ini bisa kemudian terrealisasikan segera di seluruh SMA SMK dan SLB di Jabar,” pungkasnya. @eko.