VISI.NEWS | PEKALONGAN – Suasana alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, mendadak ramai pada Minggu (14/1/2024) siang. Ribuan warga dari berbagai daerah berbondong-bondong datang ke lokasi untuk berebut durian.
Aksi berebut durian ini merupakan bagian dari acara “Festival Durian Kajen 2024” yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pekalongan. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata dan kuliner khas daerah tersebut.
Menurut Kepala Disporapar Kabupaten Pekalongan, Bambang Irianto, festival ini diikuti oleh sekitar 100 petani durian dari berbagai desa di Kajen. Mereka menyumbangkan sekitar 5 ton durian yang kemudian dibagikan secara gratis kepada pengunjung.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Kajen memiliki durian yang berkualitas dan lezat. Kami juga ingin mengajak masyarakat untuk mencintai produk lokal dan mendukung perekonomian petani,” ujar Bambang.
Ia menambahkan, festival ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti lomba makan durian, lomba kreativitas olahan durian, pameran produk UMKM, pentas seni, dan lain-lain. Selain itu, ada juga bazar kuliner dan souvenir yang menawarkan berbagai macam makanan dan barang khas Pekalongan.
Salah satu pengunjung yang ikut berebut durian, Selvy, mengaku senang bisa mendapatkan durian secara gratis. Ia mengatakan, durian yang dibagikan memiliki rasa yang manis dan dagingnya tebal.
“Durian di sini enak sekali, rasanya manis dan legit. Saya datang bersama keluarga dari Semarang untuk ikut festival ini. Kami senang bisa menikmati durian dan suasana alun-alun yang ramai,” katanya.
Sementara itu, salah satu petani durian yang ikut menyumbangkan durian, Sukirno, mengatakan, ia merasa bangga bisa berpartisipasi dalam festival ini. Ia berharap, acara ini bisa meningkatkan minat masyarakat terhadap durian dan membantu pemasaran hasil panennya.
“Saya senang bisa berbagi durian dengan masyarakat. Ini adalah bentuk apresiasi kami kepada para pecinta durian. Kami berharap, festival ini bisa menjadi tradisi tahunan yang bisa menarik wisatawan ke Kajen,” ucap Sukirno.
@mal