VISI.NEWS – Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert mengakui pertandingan melawan PSS Sleman pada leg pertama semifinal Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat malam, cukup melelahkan meski anak asuhnya mampu merebut kemenangan dengan skor 2-1.
“Mungkin dikarenakan yang dicari kemenangan sehingga Persib Bandung masih bisa melancarkan kemenangan seperti ini. Bagi saya ini luar biasa,” kata Robert saat konferensi pers secara virtual setelah pertandingan usai seperti dilansir Antara.
Bagi Robert, kemenangan dengan skor 2-1 sudah sangat baik karena baik Persib Bandung maupun PSS Sleman sama-sama menargetkan untuk menang. Kendati demikian, ia menilai kedua klub belum menunjukkan permainan yang maksimal.
“Saya rasa kedua tim belum memberikan permainan terbaik karena ini kompetisi, sama-sama ingin menang. Dengan pola permainan seperti ini saya rasa juga akan ‘ngos-ngosan’,” kata dia.
Selama pertandingan, Persib memang dibuat kerepotan oleh PSS. Persib sempat kebobolan lebih dulu lewat sundulan striker muda PSS, Saddam Emiruddin Gaffar setelah sigap merespons umpan dari bek sayap Samsul Arifin.
Selepas pertandingan ini, Persib masih kembali menghadapi PSS dalam laga leg kedua di Stadion Manahan Solo pada 19 April mendatang.
Meski demikian, untuk memaksimalkan latihan sekaligus memulihkan kesiapan pemain Persib menghadapi laga leg kedua, menurut dia, timnya akan tetap di Yogyakarta dan berangkat ke Solo saat acara hari-H pertandingan.
“Kami akan berangkat ke Solo pada hari H. Karena bulan Ramadan tak memungkinkan waktu untuk bolak-balik Jogja-Solo,” kata dia.
Pemain lini belakang Persib, Victor Igbonefo mengatakan jadwal pertandingan menyulitkan semua tim untuk bersiap-siap dari pertandingan satu ke pertandingan lain.
Namun demikian, ia meyakini timnya bisa lolos hingga babak final.
“Malam ini aku apresiasi seluruh pemain Persib Bandung karena mereka lebih unggul, tapi kita tunjukkan semangat yang kuat,” kata Victor.
Masih ‘pede’
Sementara itu, pelatih PSS Seleman tetap ‘pede’ (percaya diri, red.) bahwa kans timnya bakal lolos ke final Piala Menpora masih besar.
PSS Sleman harus mengakui keunggulan Persib Bandung dalam leg pertama semifinal Piala Menpora 2021. Bermain di rumah sendiri, PSS kalah tipis 1-2 dari Persib di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/4/2021) malam.
Meski begitu, sang pelatih Dejan Antonic masih yakin peluang timnya melaju ke partai puncak masih terbuka lebar. Mereka masih bisa berjuang pada leg kedua di Solo tiga hari lagi.
Tim Elang Jawa bakal kembali bentrok dengan Persib pada pertemuan kedua di Stadion Manahan, Senin (19/4/2021). PSS membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol untuk menyingkirkan Persib.
Dejan Antonic mengaku puas melihat penampilan anak buahnya selama 90 menit untuk leg pertama, meskipun berujung kekalahan. Khususnya ia menyoroti keunggulan permainan serta peluang dari Persib.
“Semua pemain tampil luar biasa malam ini. Selanjutnya saya fokus untuk persiapan pemain dan taktik yang seperti apa untuk leg kedua. Tentunya peluang kami tetap besar untuk melaju ke final,” kata Dejan Antonic menjawab pertanyaan
Bola.com dalam konferensi pers virtual setelah laga PSS Sleman kontra Persib.
Ulangi Kesalahan
Dalam pertandingan itu, PSS sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu melalui gol striker Saddam Emirudin Gaffar di menit ke-19. Sayangnya Persib mampu membalas beberapa menit kemudian melalui gol Victor Igbonefo.
Bahkan striker Persib, Frets Butuan, ikut menghukum PSS lewat golnya di menit-menit akhir menjelang laga usai. PSS sepertinya kurang beruntung dalam laga ini.
Irfan Jaya dan kawan-kawan seperti bermain kesetanan, dengan determinasi tinggi, unggul dalam penguasaan bola, mendominasi permainan, hingga menciptakan lebih banyak peluang ketimbang Persib.
Namun, upaya itu tidak cukup bagi PSS untuk mengamankan laga dengan kemenangan. Selain kurang dinaungi keberuntungan, sang pelatih berharap timnya meminimalisasi kesalahan-kesalahan saat pertemuan kedua nanti.
“Proses terjadinya dua gol Persib karena kesalahan pemain kami sendiri. Dua gol itu murni kesalahan dan seharusnya tidak perlu terjadi,” tegas Dejan Antonic. @fen