Bupati Bandung HM Dadang Supriatna dan pimpinan rombongan disambut hangat Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab beserta jajarannya, Senin (12/12/2022) sore. /visi.news/bambang melga suprayogi VISI.NEWS | JOMBANG – Rombongan peziarah dari Kabupaten Bandung yang dipimpin Bupati HM Dadang Supriatna, Senin (12/12/2022) sore, diterima Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, dan Wakil Bupati Sumrambah, serta segenap jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Jombang.
“Kami bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada jajaran pemerintah Kabupaten Jombang, Kabag Kesra, dan Kabagsospol, Kesra, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang. Kami juga menyampaikan salam silaturahmi kepada Ibu Bupati Jombang, dan sekaligus menyampaikan maksud silaturahmi dari ziarah ke makam pencetus NU KH. Hasyim Asy’ari, dan Makam Gus Dur,” ungkap Bupati Dadang Supriatna.
Kehadiran Bupati Bandung ke Kabupaten Jombang, katanya, sebagai bentuk pemenuhan janji, sebelum jadi bupati. “Ziarah ini sebagai tindak lanjut dari janji saya dahulu sebelum jadi bupati, yang akan membawa rombongan para penziarah dari Kabupaten Bandung untuk kembali ke Jombang berziarah, setelah menjadi bupati.” ujarnya menegaskan.
Bupati berjanji akan menambah peserta ziarah di tahun berikutnya, menjadi lebih dari enam bus, seperti yang sekarang ini menyertainya dalam perjalanan kerjanya. “Insya Allah, tahun depan kita akan mengajak rombongan lebih dari enam bus, untuk berziarah lagi ke sini,” ungkap bupati disambut tepuk tangan riuh dari para peserta ziarah yang turut serta dalam kunjungan ke Kabupaten Jombang ini.
Bupati Dadang menyatakan bahwa dalam lawatan inipun, dijajagi kemungkinan kerjasama di berbagai bidang, untuk ditindaklanjuti dan dikerjasamakan, agar bisa saling menguntungkan. “Dan apa yang baik dan perlu dipelajari dari Kabupaten Jombang, bisa dilaksanakan nanti di Kabupaten Bandung,” tandasnya.
Bupati Bandung menyampaikan juga gambaran program unggulan, terkait 13 program strategis yang sedang dijalankan.
Diantaranya, program pertama, ungkapnya, insentif guru ngaji berikut BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan dengan anggaran Rp. 109 miliar pertahun untuk 17.000 guru ngaji.
Berkaitan dengan pemulihan ekonomi, katanya, dengan mengatasi para rentenir. “Pemerintah Kabupaten Bandung, memberi pinjaman dana bergulir 40 miliar, dan mudah-mudahan bisa berjalan dan perdampak positif sehingga masyarakat tidak terjerat rentenir,” ungkap bupati.
Lebih lanjut Dadang menjelaskan, program yang kedua, pinjaman bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan.
Program ketiga, adalah pemberian asuransi untuk 50 ribu petani, yang dianggarakan 25 miliar, untuk kemaslahatan umat, dan program-program unggulan lainnya.
Sementara Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan bahwa ia dan jajarannya sangat menyambut baik kehadiran Bupati Bandung dan rombongan peziarah tersebut.
“Semoga niat baiknya menjadikan silaturahmi ini menjadi keberkahan. Atas nama masyarakat Jombang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada rombongan penziarah yang datang ke Kabupaten Jombang. Dan semoga Jombang pun bisa bersilaturahmi ke Bandung,” ujar Bupati Jombang ini.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Jombang ini menginformasikan bahwa, Jombang telah berusia 112 tahun, memiliki penduduk 1,23 juta jiwa, dan kurang lebih 200 pondok pesantren. Kota Jombang merupakan kota persimpangan yang selalu dilewati dari berbagai arah, dan masyarakatnya guyub di Jombang ini. “Dari empat penjuru daerah Jombang dipagari oleh pesantren di tiap sudutnya. Dan dengan adanya empat pilar pesantren ini, maka masyarakat Jombang menjadi guyub, rukun, aman dan damai,” ujarnya.
Acara silaturahmi antar dua pemerintahan kabupaten ini, kemudian ditutup dengan saling tukar cendramata. Diakhir sesi kunjungan kerja ini, seluruh peserta melakukan foto bersama mengakhiri sesi silaturahmi tersebut.
Hadir dalam kesempatan itu Asisten Pemerintah Bidang Kesra Kab. Bandung beserta jajarannya, Ketua MUI Kabupaten Bandung, Ketua PCNU KH Asep Jamaludin, Sekretaris PCNU H. Imron Rosyadi, mantan Ketua PC GP Anshor Kabupaten Bandung, Rais Syuriyah PCNU KH Haidar Mustafa Kamal, Khatib PCNU KH Yusuf Ali Tantowi, Ketua DKM Masjid Agung Al Fathu, Perwakilan DMI, Ketua BKPRMI Kabupaten Bandung, perwakilan LPTQ Kabupaten Bandung, perwakilan BAZNAS Kabupaten Bandung lembaga PCNU, Banom, dan perwakilan 31 MWC NU Kabupaten Bandung.
Akhir dari perjalanan wisata religi ini para ulama dan umaro dari Kabupaten Bandung ini mengunjungi ke kedua kabupaten Demak dan Jombang, di akhiri dengan berziarah ke makam Gus Dur. Tepat pukul 19.30 WIB, bus rombongan peziarah melaju kembali pulang ke Kabupaten Bandung.@bambang melga suprayogi
