VISI.NEWS | BANDUNG – Dalam dunia otomotif, istilah torsi, tenaga kuda (horsepower), dan RPM sering digunakan untuk menggambarkan performa kendaraan. Namun, masih banyak pengendara yang belum memahami perbedaan dan kegunaan dari ketiga faktor ini, padahal pemahaman tersebut dapat membantu dalam memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan.
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, torsi mengacu pada kekuatan puntiran yang dihasilkan oleh mesin untuk menggerakkan roda. Torsi sangat berperan dalam akselerasi awal, terutama ketika kendaraan membawa beban berat atau melewati medan menanjak.
“Torsi itu seperti tenaga otot. Kalau kendaraan Anda punya torsi tinggi, artinya akselerasi pada putaran rendah akan lebih bertenaga,” jelasnya.
Di sisi lain, tenaga kuda (horsepower) mengukur seberapa cepat energi mesin dapat digunakan untuk menggerakkan mobil. Dengan kata lain, tenaga kuda berpengaruh terhadap kecepatan maksimum kendaraan.
“Kalau horsepower itu lebih berhubungan dengan kecepatan maksimum. Misalnya, kalau Anda suka berkendara di jalan tol dengan kecepatan tinggi, maka horsepower yang lebih besar akan lebih relevan,” lanjutnya.
Sementara itu, RPM (revolutions per minute) menunjukkan jumlah putaran mesin dalam satu menit. RPM penting untuk mengetahui kapan mesin menghasilkan torsi dan tenaga kuda secara optimal.
“RPM adalah pengatur ritme. Dengan memahami rentang RPM yang ideal untuk kendaraan Anda, pengendara bisa mengoptimalkan konsumsi bahan bakar sekaligus menjaga performa,” tambahnya
Lung Lung juga menyarankan pengemudi untuk memilih mobil berdasarkan kebutuhan. Jika sering melewati medan berat atau membawa barang, maka mobil dengan torsi besar lebih direkomendasikan. Sedangkan untuk perjalanan di jalan tol dengan kecepatan tinggi, tenaga kuda yang besar lebih dibutuhkan.
Memahami hubungan antara torsi, tenaga kuda, dan RPM akan membantu pengendara dalam membuat keputusan yang tepat saat membeli kendaraan. Ketiga faktor ini bekerja bersama dalam menentukan performa kendaraan dan tidak bisa dianggap sebagai elemen yang berdiri sendiri. @ffr
