VISINEWS |BANDUNG – Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat (Jabar) Reynaldi mendorong Aparat Penegak Peraturan Daerah (Perda) untuk melakukan penertiban dan antisipatif meredam peredaran rokok ilegal di Jabar.
Menurutnya, saat ini banyak beredar rokok ilegal dipasaran, sehingga keberadaan rokok ilegal tersebut jelas telah merugikan negara dan patut untuk ditertibkan.
“Peredaran rokok tanpa cukai di Jabar saat ini banyak ditemukan dipasaran, karena itu ke depan perlu adanya kerjasama dengan Bea Cukai dan Tim DBHCT,” katanya.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh Satpol PP di Jabar adalah, lanjut Reynaldi, dengan melakukan sosialisasi ke para pedagang untuk tidak ikut menjual atau mengedarkan rokok ilegal.
“Upaya ini harus dilakukan secara masif, perlu adanya himbauan terhadap masyarakat terutama pedagang kecil untuk kemudian tidak menjual rokok ilegal,” ujarnya.
Reynaldi menjelaskan, peredaran rokok ilegal tersebut awal mula hanya beredar di seputaran perkampungan atau desa hingga akhirnya saat ini meluas ke perkotaan.
“Rokok ilegal yang beredar tersebut ada yang cukainya polos, juga ada yang cukainya palsu, dan saat ini sudah beredar luas mungkin hampir di semua wilayah Jabar,” jelasnya
Untuk itu, diharapkan melalui Pol PP Jabar bisa melakukan peresaran atau pengawasan rokok ilegal, karena wilayah Jabar terdapat perberbatasan antara wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan DKI Jakarta.
“Kemungkinan bisa masuk ke Jabar dengan jumlah yang banyak karena terdapat perbatasan, sehingga perlu kerjasama dengan bea cukai dan melakukan pengawasan,” pungksnya. @eko.